KUNINGAN (MASS) – Momen pergantian tahun baru kali ini terasa sangat istimewa bagi umat Islam. Pasalnya, tahun baru 2025 bertepatan dengan bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Hal itu dikatakan oleh, Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kuningan, Roni Syahroni, S.Pd.I, Selasa (31/12/2024).
Ia menjelaskan, Bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri, bahkan disebut sebagai bulan Ashom yang berarti tuli. Hal itu merujuk pada masa Arab Jahiliah di mana pada bulan ini tidak terdengar suara peperangan.
“Dikatakan, bahwa para bangsa Arab saat itu menyimpan peralatan perang mereka dan memilih berdamai, bahkan mendatangi rumah keluarga musuh untuk menghormati bulan yang mulia ini,” jelasnya.
Berdasarkan hal tersebut, ia mengajak umat Islam untuk memanfaatkan Bulan Rajab dengan memperbanyak amalan, seiring dengan rasa syukur atas pergantian tahun. Beberapa amalan yang dianjurkan, mulai dari memperbanyak membaca hamdalah, memperbanyak istighfar, dan meningkatkan kualitas sholat.
“Bulan Rajab juga mengingatkan pada peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di mana kewajiban sholat lima waktu ditetapkan. Ini momen tepat untuk merefleksikan dan meningkatkan kualitas ibadah sholat kita,” tambahnya.
Ia berharap, momentum tahun baru yang bertepatan dengan Bulan Rajab ini, bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki diri, mempererat hubungan dengan Allah SWT, dan menjaga keharmonisan dengan sesama.
“Semoga dengan menjalankan amalan-amalan ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memperoleh keberkahan di tahun yang baru,” harapnya. (argi)