KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk kepedulian dan simpati terhadap musibah bencana, Paguyuban masyarakat Kuningan yang merantau di Pulau Batam (kepri) menebar bantuan. Paguyuban yang tergabung dalam wadah Riung Mungpulung Baraya Asal Kuningan (RIMBA ASKUN) itu melakukan aksi sosial di tiga titik lokasi bencana Jumat (9/3/2018).
Tiga lokasi tersebut diantaranya Desa Kawungsari Kec. Cibereum, Desa Jabranti Kec. Karangkancana, dan Desa Mangunjaya Kec. Subang. Bantuan yang diberikannya berupa sembako yang langsung diserahkan kepada para korban bencana. Heri Sadeli warga Cilimus tampil mewakili para perantau Batam untuk menyerahkan bantuan.
Kepada para korban penerima bantuan Heri mengungkapkan rasa simpatinya atas nama paguyuban. “Perantau Batam asal Kuningan menyampaikan rasa simpati dan turut prihatin dengan apa yang dihadapi oleh saudara-saudara di Kuningan. Meskipun telah lama meninggalkan tanah kelahiran, warga perantauan Batam tetap memperhatikan apa yang terjadi di Kabupaten Kuningan,” tutur Heri.
Paguyuban Rimba Askun meminta kepada para korban bencana agar tetap tabah, tawaqal menghadapi cobaan dari yang maha kuasa. Karena dibalik musibah ini diyakini pasti ada hikmah. Mereka juga berharap kepada penerima bantuan agar jangan melihat nilai bantuan tapi niat dan kepedulian yang tulus dari warga perantauan.
Sementara itu Kades Kawungsari yang didampingi oleh rurah dusun puhun beserta tokoh masyarakat merasa bersyukur dan haru atas kepedulian Rimba Askun. “Saya atas nama pribadi, jajaran pemdes juga masyarakat Kawungsari khususnya warga yang terkena musibah merasa terharu. Bantuan ini sangat berarti dan semoga berkah bagi para penerimanya. Terima kasih. Kami pun mendoakan warga perantauan di Batam agar senantiasa mendapatkan kesuksesan,” doanya.
Adapun jumlah paket yang didistribusikan di tiga desa tersebut sebanyak 225 paket. Terdiri dari beras, minyak goreng, kecap, mie instan, sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, makanan ringan, dan pampers balita. Jenis bntuan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan permohonan dari para korban musibah bencana di ketiga desa tersebut. (deden)