KUNINGAN (MASS) – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan, Hj. Henny Rosdiana, SH SSos M Si menanggapi santai pengunduran diri beberapa pengurus Apdesi Kuningan beberapa waktu belakangan ini.
Menurutnya, pengunduran diri tersebut diduga kuat dipicu oleh dinamika kekalahan pada kontestasi pemilihan Ketua Apdesi beberapa waktu lalu, yang dampaknya masih terasa hingga saat ini. Dikatakan, ada 8 pengurus yang sudah mundur.
Meski beberapa pengurus mundur, Bunda Henny sapaan akrab nya menegaskan bahwa roda organisasi Apdesi Kuningan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia juga mengaku bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk merangkul semua pihak, termasuk para pengurus yang mengundurkan diri, pasca pemilihan Ketua Apdesi tersebut.
“Memang benar ada beberapa pengurus yang mengundurkan diri. Tentu Saya sangat menyayangkan hal ini. Namun, kami menghormati keputusan mereka. Sejak awal, saya sudah berupaya merangkul semua pihak, termasuk teman-teman yang dulu berada di kubu yang berbeda. Apdesi ini adalah wadah bagi semua kepala desa, tanpa terkecuali,” ujar Bunda Henny, Kamis (1/5/2025) kemarin.
Bunda Henny yang ditemui di Rumah Makan Me’Wah Atha, Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kuningan itu juga menambahkan bahwa pengunduran diri tersebut tidak akan mengganggu kinerja Apdesi Kuningan dalam memperjuangkan kepentingan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia juga mengajak seluruh kepala desa di Kuningan untuk tetap solid dan bersatu dalam membangun desa.
“Apdesi ini adalah rumah kita bersama. Mari kita tinggalkan segala perbedaan dan fokus pada tujuan utama kita, yaitu memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat. Saya yakin, dengan kebersamaan, kita bisa mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya. (rqb/mgg)