DARMA (MASS) – Setelah sekian lama tanpa listrik, kini Obyek Wisata Pasir Batang di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, mulai berbenah. Terletak di bawah kaki Gunung Ciremai, destinasi alam itu tidak hanya menawarkan panorama hijau dan udara sejuk, tetapi juga mimpi besar, yakni akses internet yang mampu menarik lebih banyak wisatawan.
Obyek Wisata Pasir Batang kini menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Letaknya yang strategis di kaki Gunung Ciremai membuat suasana alam masih asri, cocok untuk berkemah maupun sekadar melepas penat. Seiring dengan berkembangnya minat pengunjung, kebutuhan akan fasilitas pendukung pun semakin terasa.
Ketua pengelola wisata, Aen menyampaikan, Pasir Batang sebelumnya sempat menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar.
āDulu listrik saja belum ada, sekarang Alhamdulillah sudah masuk. Perkembangan wisata juga cukup baik, banyak yang datang, apalagi dengan suasana alam yang masih alami,ā ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Menurut Aen, jumlah pengunjung terus bertambah dari waktu ke waktu. Tidak hanya karena daya tarik panorama, tetapi juga karena aktivitas camping yang kini menjadi tren di kalangan anak muda.
āBanyak rombongan yang sengaja datang untuk berkemah di sini. Mereka bilang, suasana sejuk dan tenang sangat cocok untuk melepas penat,ā katanya menambahkan.
Selain fasilitas yang sudah tersedia, pihak pengelola juga menyiapkan konsep baru untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Salah satunya adalah rencana pengembangan Bukit Teletubbies, sebuah spot foto dan rekreasi yang diyakini akan semakin melengkapi daya tarik Pasir Batang.
Meski demikian, sejumlah pengunjung masih menyampaikan keluhan. Salah satunya terkait minimnya akses internet. Banyak wisatawan merasa kesulitan untuk membagikan pengalaman mereka secara langsung di media sosial.
āAda yang bilang susah sinyal. Padahal, kalau ada internet, pengunjung bisa lebih mudah upload foto atau cerita, otomatis jadi promosi gratis buat wisata ini,ā ungkap Aen.
Karena itu, Aen berharap adanya dukungan dari pemerintah maupun pihak terkait untuk penyediaan jaringan internet di kawasan wisata tersebut. Ia menilai, dengan adanya internet, daya tarik Pasir Batang akan meningkat pesat.
Harapan itu sejalan dengan tren pariwisata modern yang sangat bergantung pada teknologi digital. Wisata tanpa internet kerap dianggap kurang menarik bagi generasi muda yang ingin membagikan momen secara instan. Dengan adanya akses internet, Pasir Batang berpeluang lebih besar dikenal luas, tidak hanya di Kuningan, tetapi juga di luar daerah.
āKami sangat berharap ada bantuan internet. Kalau listrik sudah masuk, internet ini kebutuhan berikutnya supaya wisatawan semakin nyaman,ā pungkasnya. (argi)
