KUNINGAN (MASS) – Insiden rumah ambruk kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Korbannya adalah Ocoh (65) yang merupakan seorang janda tua warga Dusun Wage, Rt 2/5, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Senin (21/7/2025) Sekitar Pukul 02.15 dini hari.
Kejadian tersebut diduga oleh pergeseran tanah akibat kontur yang labil, sehingga mengakibatkan rumah milik Ocoh yang dihuni lima orang dari dua keluarga roboh. Yang ambruk bagian dinding dan atap ruang makan dan
dapur ukuran 3m x 7m.
Kasi Ekbang Desa Susukan, Heru, menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi dimalam hari, saat keluarga sedang tertidur lelap.
“Mereka sedang tidur lelap, kejadian sekitar pukul 2.15 WIB tiba-tiba bangun ambruk,” ujarnya.
Menurutnya, rumah tersebut baru saja di perbaiki. Namun, akibatkan kontur tanah yang labil, menyebabkan pergerakan pada tanah yang berujung rumah di bagian belakang ambruk.
“Semoga pemerintah segera membantu untuk pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) disekitar rumah untuk mencegah kejadian serupa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kuningan, melalui Anggota Pusdalops, Aji, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan yang kedua kalinya.
“Dilihat dari posisi robohnya ini memang posisi tanahnya labil. Saat hujan area ini juga suka kebanjiran,” ujarnya.
Aji menduga sumber resapan di lokasi tersebut kurang baik, sehingga dibutuhkan TPT sekitar panjang 25×3 meter.
“Saat ini dibutuhkan kembali pembangunan TPT 7×3 meter untuk di lokasi rumah terdampak, tapi kalau secar keseluruhan dilokasi dibutuhkan 25 meter yang harus di TPT,” pungkasnya. (didin)