Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Netizen Mass

Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Muda

KUNINGAN (MASS) – Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Bangsa Indonesia yang digunakan sebagai alat komunikasi ,pengantar dunia pendidikan, undang-undang, dan lain sebagainya. Sekalipun Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan sebagai bahasa resmi, namun dalam praktik dan pemakaiannya bahasa Indonesia selalu berkembang dan mengalami perubahan.

Perubahan itu diakibatkan oleh banyak faktor, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu faktor yang paling mencolok adalah adanya interferensi bahasa asing terhadap Bahasa Indonesia. Interferensi bahasa asing menjadi persoalan yang cukup mampu mengubah tatanan pemakaian Bahasa Indonesia. Hingga akhirnya bahasa asing menjamur ke semua kalangan terutama kalangan milenial.

Para generasi muda lebih senang memakai bahasa asing dalam menyebutkan suatu hal atau berkomunikasi dengan orang lain. Ada fenomena campur kode Bahasa Indonesia dengan bahasa asing saat berbicara. Contohnya lebih banyak anak muda yang menggunakan kata “annyeong”(Bahasa Korea, artinya halo) dibandingkan dengan halo atau hai itu sendiri.

Bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing kemudian menyebutnya sebagai “bahasa gaul”. Kosakata baru banyak muncul untuk mengganti kata-kata dalam Bahasa Indonesia. Misalnya “gue” yang berarti Bahasa Betawi, digunakan untuk mengganti “saya”; “loe” untuk mengganti kata “kamu”; “nyokap-bokap” untuk mengganti kata “ayah-ibu” dan muncul kosakata yang tidak jelas artinya seperti “lebay”, “alay” dan muncul partikel-partikel seperti ‘sih’ dan ‘dong.

Hal tersebut terjadi karena kebudayaan asing masuk ke Indonesia dengan mudah, sehingga bahasa asing pun ikut tren di Indonesia dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari lalu mereka menjadi terbiasa. Akhirnya, munculah stigma atau pemikiran bahwa kalau kita tidak bisa menyebutkan suatu hal dengan bahasa asing, tidak mampu berbicara campur-campur antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing akan menjadi tidak keren dan kurang gaul.

Fenomena ini membuat penurunan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terlebih lagi, di Indonesia banyak sekolah bertaraf internasional yang mewajibkan siswanya pandai berbicara dengan menggunakan bahasa asing. Kemudian,demi sebuah kata “keren” banyak juga orang tua yang mengajarkan anak-anaknya berbicara dengan bahasa asing dari mulai lahir walau kedua orangtuanya asli warga Indonesia.

Fenomena di atas sudah menunjukkan bahwa adanya pergeseran bahasa dan salah satu penanganannya adalah dengan meningkatkan sikap bahasa dan pemertahanan bahasa serta memanfaatkan kemampuan dan potensi generasi milenial yang bergantung dan akrab dengan dunia teknologi untuk mengembangkan bahasa Indonesia bukan malah merusak bahasa Indonesia.

Agar Bahasa Indonesia tidak tergeser oleh bahasa gaul, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik hendaknya melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan sebelum Bahasa Indonesia benar-benar punah. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:

Langkah-langkah Pencegahan:

1. Menjadikan Lembaga Pendidikan Sebagai Basis Pembinaan Bahasa

Bahasa baku sebagai simbol masyarakat akademis dapat dijadikan sarana pembinaan bahasa yang dilakukan oleh para pendidik.

2. Perlunya Pemahaman Terhadap Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti di warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang tidak terlalu terikat pada patokan. Dalam situasi formal seperti kuliah, seminar, dan pidato kenegaraan hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal yang selalu memperhatikan norma bahasa.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penataan penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati secara konsisten, pemakaian bahasa dikatakan benar. Sebaliknya jika kaidah-kaidah bahasa kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar atau tidak baku.

3. Diperlukan Adanya Undang-Undang Kebahasaan

Dengan adanya undang-undang penggunaan bahasa diarapkan masyarakat Indonesia mampu menaati kaidahnya agar tidak mencintai bahasa gaul di negeri sendiri. Sebagai contoh nyata, banyak orang asing yang belajar bahasa Indonesia merasa bingung saat mereka berbicara langsung dengan orang Indonesia asli, karena bahasa yang mereka pakai adalah formal, sedangkan kebanyakan orang Indonesia berbicara dengan Bahasa Indonesia.

Oleh: Tasya Amelia – Mahasiswi STISHK

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Education

CIREBON (MASS) – Sebanyak 15 mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan berlangsung di Saung Ema, Rabu...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Meskipun operasional ibadah haji 1446 H telah resmi berakhir, satu jamaah haji asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dilaporkan masih menjalani perawatan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Jika saat ini Rata-rata Lama Sekolah (RLS) masyarakat Kabupaten Kuningan adalah 7,89 tahun atau tidak tamat kelas 2 SLTP, maka dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski hasil audit internal belum menemukan kekeliruan dalam pelayanan berdasar SOP, Direktur RSUD Linggajati dr Eddy Syarief dicopot sementara oleh Bupati...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas pangan di pasaran terpantau tak banyak berubah sejak pendataan harga terakhir hingga hari ini, Kamis (17/7/2025). Harha komoditas bawang...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Rembug Stunting sebagai upaya konvergensi pencegahan stunting di wilayahnya. Kegiatan berlangsung di...

Health

KUNINGAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kuningan, dr Edi Martono, turut menanggapi isu dugaan pengabaian terhadap pasien BPJS. Edi menjelaskan bahwa seluruh pelayanan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ramainya kasus yang berkaitan dengan RSUD Linggajati, membuat banyak pihak bertanya-tanya. Pasalnya, selain dugaan kelalaian yang berproses etik, kasus itu juga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mencopot sementara direktur RSUD Linggajati dr Eddy Syarief, buntut insiden bayi meninggal...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan Deden Kurniawan Sopandi M Si menyampaikan bahwa pihaknya terus merancang optimalisasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si bilang bahwa mutasi lingkungan Pemkab Kuningan khususnya eselon II...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Dalam dunia yang terus berubah, inspirasi sering kali datang dari individu yang memiliki semangat tinggi untuk memberikan dampak positif di sekitarnya....

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Ida Suprida, turut memberikan tanggapannya terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat mengenai teknis pencegahan anak putus sekolah di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Saat membacakan nota pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pendapatan dan belanja daerah TA 2026,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah peristiwa memprihatinkan terjadi di Desa Raja Wetan, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan. Sepasang suami istri ayah kandung dan ibu tiri, diduga...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan kotoran hewan (Kohe) yang kerap terjadi di Kabupaten Kuningan kini mulai menemukan titik terang berkat adanya salah satu usaha dari...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Polemik sawit di Kabupaten Kuningan kembali menjadi perhatian serius. Meskipun Pemerintah Daerah telah secara resmi melarang seluruh aktivitas penanaman kelapa sawit...

Anything

KUNINGAN (MASS) – PLN ULP Kuningan dan PLN ULP Cilimus berencana melakukan pemadaman listrik hari ini, Rabu (16/7/2025) mulai pukul 10.00 – 13.00 WIB....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Publik Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan meninggalnya seorang bayi yang kemudian ramai diangkat oleh Pengacara Kondang Hotman Paris, bahkan juga menarik perhtian...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menggelar pelatihan kaderisasi. Kegiatan tersebut merupakan Senior Course (SC) yang dilangsungkan di Kopi Lendot, Sadamantra,...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menyambut kemerdekaan HUT RI ke-80, Gempita kembali menggelar turnamen futsal season 2 tingkat pelajar dan umum. Kompetisi berlangsung di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Dewan, H Ujang Kosasih,didampingi Wakil lainnya seperti H Dwi Basyuni Natsir dan Saw Tresna, memimpin agenda Rapat Paripurna DPRD...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan Juli 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Dalam pengumuman resminya, pemadaman listrik...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan dua eks pejabat Bank BUMN sebagai tersangka penyalahgunaan fasilitas kredit,...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER