KUNINGAN (MASS)- Pemilik Tahu Kopeci harus berterima kasih kepada Eka (46). Pasalnya, salah satu pengendara yang melintas ke tahu Blok Lamping itu melihat kobaran api di warung pada Rabu (22/7/2020) pukul11.30 WIB.
Tanpa menunggu lama Eka menghubungi UPT Damkar Kuningan. Dalam rentan waktu 15 menit petugas datang langsung melakukan pemadaman.
Dengan Dibantu warga sekitar, anggota kepolisian sektor Kuningan, anggota Satpol-PPKuningan, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 12.00 wib ( +-20 menit ).
“Iya kalau yang lapor telat, maka kemungkinan besar merembet terlebih hembusan angin besar bisa lebih membuat api berkobar,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.
Khadafi menyebutkan, penyebab kebakaran diduga dari percikan minyak dari penggorengan yang menempel di tembok saat memasak.
Adapun kebakaran warung Tahu Kopeci dengan luas total bangunan +- 12 m x 6m = 72m merupakan milik Wandi (55). Bangunan yang Terbakar hanya dapur dengan ukuran +- 6 x 6 = 36 M2.
Pada saat kejadian, Wandi mengaku sedang berkativitas menggoreng tahu, kemudian api menyambar minyak yang nempel di dinding Exsos.
“Dari kejadian ini korban menderita kerugian Rp500 ribu , itu juga alat penggorengan. Namun, banyak yang panik namun reaksi cepat dari Damkar, maka semua terselamatkan,” ujarnya. (agus)