KUNINGAN (MASS) – Kejadian tak menyenangkan terjadi pada 3 mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tengah mengikuti kegiatan penelitian kajian lapangan masyarakat dan kebudayaan di Kuningan. Pasalnya, ketiganya justru menjadi korban pelecehan baru-baru ini.
Ketiganya sebenarnya tengah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan kampus. Rombongan mahasiswi diantar oleh tour guide yang berasal dari Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, ASM (21), yang belakangan ditangkap polisi sebagai pelaku.
Kejadian pelecehan sendiri terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di Taman Sari Paseban Cigugur Kabupaten Kuningan. Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Nova Bhayangkara menjelaskan, kejadian itu bermula saat mahasiswa Unnes sedang mengikuti kegiatan penelitian kajian lapangan dari kampus.
“Rombongan ini diantar oleh tour guide dari Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Pada saat akan menuju tempat istirahat, para mahasiswa ini akan diantar menggunakan mobil bak terbuka. Salah seorang korban, pada saat itu sedang membetulkan tali sepatunya dengan posisi agak membungkuk, kemudian datanglah pelaku dan tiba-tiba mencium korban,” jelas Nova saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Korban pun merasa ketakutan dan tidak berani berteriak. Lalu, pelaku ini menuju toilet dan bertemu dengan dua korban lainnya. Tiba-tiba pelaku memegang bagian kemaluan dan dada korban. Ketiga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke dosen pembimbing melalui Ketua Rombongan Mahasiswa.
“Pelaku berinisial ASM (21) warga Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon langsung diamankan oleh Ketua Rombongan mahasiswa dan melaporkannya kepada Polsek Cigugur dan dibawa ke Polres Kuningan,” ujar Nova.
Pada saat diamankan, kata Nova, pelaku tiba-tiba mengaku kesurupan dan berkata bahwa apa yang dilakukannya di luar kendalinya. Adapun ketiga korban ELP (18), AW (18) dan YR (19) melaporkan kejadian tersebut dan ditangani oleh Unit PPA Polres Kuningan.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” tutup Nova. (eki)