Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Pendapat Ahli Fisika Terhadap Puluhan Ton Ikan yang Mati di Waduk Darma

KUNINGAN (MASS) – Merespon informasi terkait puluhan ton ikan yang mati di Waduk Darma Kuningan, Ahli Fisika Lingkungan di STKIP Muhammadiyah Kuningan, Dr. Casnan, S.Si, M.Si, memberikan pendapat secara ilmiah bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan ikan di Waduk Darma terjadi ledakan kematian.

Menurutnya faktor paling dominan adalah kemampuan asimilasi atau self purification (proses membersihkan dirinya) Waduk Darma mengalami penurunan pada periode tersebut.

Kapasitas asimilasi merupakan kemampuan suatu badan air dalam menerima limbah pencemar tanpa menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air yang ditetapkan sesuai dengan peruntukannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mengapa beban pencemar bisa melebihi kapasitas asimilasi? Tentu saja hal ini disebabkan beberapa indikator turunannya seperti aliran/debit keluar masuk air untuk membersihkan diri tidak stabil karena perubahan cuaca, parameter pencemaran dari aktivitas sekitar danau yang melebihi juga sangat mempengaruhi daya dukung daya tampung Waduk Darma pada periode tersebut, sehingga menyebabkan perputaran oksigen tidak merata,” paparnya.

Sama halnya seperti manusia, imbuh Casnan, apabila kadar oksigen di suatu ruang tertentu berkurang bahkan tidak ada maka akan menyebabkan seseorang pingsan karena kurang asupan oksigen pada pernapasan, demikian juga pada perairan.

Oksigen pada suatu perairan perlunya siklus perputaran yang baik, agar pemanfaatan oleh ikan dapat dipenuhi dengan baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih jauh, wakil ketua I Bidang Akademik Kemahasiswaan dan AIK STKIP Muhammadiyah Kuningan tersebut menjelaskan, sumber pencemar perairan waduk adalah berasal dari berbagai kegiatan di daratan, sisanya adalah dari kegiatan dari waduk itu sendiri.

“Berkurang secara alami dari faktor debit atau curah hujan, dan non alami dari adanya aktifitas manusia yang menyebabkan masuknya parameter pencemar yang dapat mengurangi kadar oksigen air,” ungkapnya.

Untuk membenahi masalah tersebut merupakan tantangan utama bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengelola waduk darma yang harus diintegrasikan dengan manajemen daerah aliran sungai yang mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung dari aktivitas disekitarnya, serta kemampuan terhadap beban pencemaran atau kemampuan perputaran oksigen alaminya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hubungan antara kemampuan perputaran oksigen dan beban pencemaran, jika melebihi melebihi kemampuannya dalam membersihkan dirinya, maka di suatu waduk akan menimbulkan masalah salah satunya yang terjadi di waduk Darma Kabupaten Kuningan yaitu matinya puluhan ton ikan di Waduk tersebut.

“Kapasitas asimilasi suatu perairan akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi perairan tersebut, sehingga pemahaman terhadap kondisi perubahan debit, curah hujan dan iklim dapat dipelajari secara seksama untuk mengantisipasi terjadinya berbagai masalah lingkungan ataupun terjadinya banyak kematian ikan pada periode mendatang,” jelasnya.

Sumber-sumber aktifitas, tambahnya, perlu dicermati agar tetap dapat menampung kegiatan disekitar Waduk Darma, baik limpasan maupun buangannya, pemanfaatan air serta pembentukan oksigen secara alami juga perlu dikembangkan dari tumbuhan air disekitarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bak-bak kontrol perlu dibangun pada setiap aliran yang masuk (inlet) ke Waduk Darma, hal ini untuk mengatur kadar oksigen dan beban pencemar yang masuk,” terang Casnan.

Harapan kedepannya, dengan sistem pengontrolan siklus oksigen alami ke Waduk Darma dapat menjadi alternatif awal dalam memperbaiki dan meningkatkan daya dukung dan daya tampung pada Waduk Darma sendiri.

“Yang tentunya masih banyak alternatif-alternatif solusi yang perlu dikembangkan secara bersama-sama antara seluruh stakeholder terkait, baik pengelola, pemerintah, masyarakat maupun pembudidaya serta pengguna air dari Waduk Darma. Salam Lestari,” pungkas Casnan. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma diancam disegel oleh desa-desa penyangga pada aksi terakhir di awal Ramadhan ini saat menyuarakan aspirasinya. Nampaknya, desakan itu mulai...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa yang dipimpin 7 kepala desa penyangga Waduk Darma, menggelar aksi dan orasi di objek wisata, Sabtu (16/3/2024) sore. Aksi...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd mengaku pihaknya sudah membentuk tim, merespon adanya informasi mengenai 8 desa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kekesalan dan kegundahan 8 desa penyangga Waduk Darma nampaknya sudah memuncak. Waduk Darma yang digadang-gadang untuk kesejahteraan warga setempat, tak dirasakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bendahara DPP PPP yang juga saat ini menjabat sebagai stafsus Presiden Bidang Kerjasama, Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Arya Permana Graha,...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat saat sore hari, baik di dalam objek wisatanya atau hanya...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Saat dibacakannya Pandangan Umum (PU) Fraksi Golkar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (22/6/2023) kemarin, ada beberapa hal yang jadi...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Kepala Divisi Pengembangan Destinasi Wisata Jaswita Jabar, Dadi Hedriadi Supangkat membantah kabar pengelolaan obyek wisata Waduk Darma dari PT. Jaswita Jabar...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Duta Bumdes yang juga warga Darma, Dani Nuryadin, mendorong pengelolaan objek wisata yang kini dikuasakan ke Jaswita Jawa Barat, bisa bekerjasama...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pada moment libur lebaran kemarin, Objek Wisata Waduk Darma jadi salah satu wisata yang kunjungan wisatanya terbanyak se-Kabupaten Kuningan. Hal itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan Objek Waduk Darma, berpindah dari Perumda AU (Perusahaan Daerah Aneka Usaha) Kabupaten Kuningan, ke PT Jaswita (perusahaan daerah) Jawa Barat....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pada moment libur Hari Raya Idul Fitri, objek wisata diserbu pengunjung. Hal itu jugalah yang terlihat di Waduk Darma yang kini...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan angkat bicara soal cek cok Waduk Darma yang melibatkan Kepala Desa Jagara, Umar Hidayat....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pasca revitalisasi Waduk Darma, dan kini pengelolaanya dialihkan ke Perusahaan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jaswita, fasilitas umumnya disorot. Seperti yang diutarakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ridwan Kamil, sebagai pucuk pimpinan Provinsi Jawa Barat dituding pengecut oleh Budi Rais, salah satu mitra kerja yang terlibat dalam revitalisasi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ribut-ribut di Objek Wisata Waduk Darma terekam video. Adu mulut yang terjadi itu, ditengahi aparat keamanan. Ternyata, cek cok yang terjadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pengambil alihan pengelolaan waduk Darma Kuningan oleh Pemprov Jawa Barat dari Pemda Kuningan terus bergulir. Muncul 2 kelompok terkait...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat angkat bicara soal permintaan tokoh nasional asal Kuningan, Achmad Nur Hidayat perihal pengelolaan objek...

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait penguasaan waduk Darma yang berpindah dari tangan PemKab Kuningan kepada Pemprov Jawa Barat masih terus bergulir. Hal utamanya adalah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya diterpa polemik “hutang” proyek revitalisasi, Waduk Darma juga menuai polemik setelah diterpa isu pungli. Isu tersebut, muncul dari ticketing...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Kabupaten Kuningan meminta Objek Wisata Waduk Darma ditutup. Bukan tanpa alasan, Gibas yang kini membersamai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) bersama mitra kerja revitalisasi Waduk Darma Kuningan, nampak mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (27/3/2023)...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dua tahap revitalisasi Waduk Darma ternyata telah menghabiskan dana sampai lebih dari 30 Milyar dari Provinsi Jawa Barat. Hal itu diungkapkan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik Revitalisasi Waduk Darma yang menyisakkan hutang ke beberapa sub-kontraktor, ditanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (15/3/2023). Kang Emil, sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan datang ke Kabupaten Kuningan hari ini, Rabu (15/3/2023) . Rencananya, Kang Emil, sapaan akrabnya itu...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pasca pembangunan revitalisasi tahap kedua pembangunan obyek wisata waduk darma dinyatakan sudah selesai dikerjakan, rencananya akan segera diresmikan secara langsung oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pekerja revitalisasi Waduk Darma (tahap kedua) melakukan aksi ujuk rasa menuntut pembayaran pekerja, Kamis (26/1/2023) siang tadi. Aksi, dilakukan dengan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu mitra pelaksana pengerjaan proyek revitalisasi Waduk Darma, Anang, meminta agar Waduk Darma ini jangan dulu diresmikan. Hal itu, diutarakannya...

Advertisement