KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat menggelar Tes Penerimaan Santri Baru (PSB) Minggu (22/12/2019). Tes dilaksanakan secara serentak pukul 08.00 di 25 daerah baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ketua Panitia PSB, Ustadz Joni Pasya Tjik Ani Lc menyampaikan ucapan terima kasih dan pernghargaan kepada calon walisantri dan calon santri yang telah mendaftarkan putra-putrinya di Ma’had ini.
“Kepada calon walisantri dan calon santri Husnul Khotimah terima kasih atas kepercayaannya terhadap pesantren Husnul Khotimah. Alhamdulillah hari ini 22 Desember 2019, peserta tes masuk Husnul khotimah berjumlah 2.174 orang,” sebutnya.
Tahun ini, imbuh Joni, ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Selain itu terdapat pendaftar dari luar negeri diantaranya dari Turki, Malaysia, Jepang, Saudi Arabia dan Dubai Qatar.
“Untuk pelaksanaan tes di luar negeri, penguji berasal dari alumni yang sedang studi di daerah tersebut. Kecuali Malaysia, pendaftar berjumlah 9 orang, sehingga penguji dari pengajar Husnul Khotimah,” jelasnya.
Lebih lanjut Joni merinci dari jumlah 2.177 peserta tes, terbesar ada di Kuningan sejumlah 962 peserta. Disusul Jakarta sebanyak 466 orang, kemudian Bekasi 330 calon santri, lalu Bandung 188 orang, Lampung 51 orang dan daerah lainnya. Sedangkan jumlah pendaftar MTs sebanyak 1.445 orang dan MA sebanyak 719 orang.
Pimpinan Pontren Husnul Khotimah, KH. Mu’tamad, M.Pd. Al Hafidz, menyampaikan bahwa HK adalah jawaban atas pendidikan berkualitas dan terjangkau. Dengan 4 keunggulan, pertama Tahfidz Qur’an, Bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), Akademik dan pembinaan karakter.
“Kalau di Pare Kediri ada Kampung Inggris, maka di sini, impiannya bisa terwujud Kampung Arab,” tandas Mu’tamad.
Banyak harapan dari calon walisantri agar putra-putrinya dapat diterima di pondok pesantren yang didirikan oleh H Sahal Suhana (alm). Seperti yang disampaikan oleh calon wali santri asal Tegal, Sigit.
“Alhamdulillah keinginan dari anak sendiri (masuk HK-red), pingin jadi ustadz katanya, harapannya anak ini jadi penerus ulama, cita-citanya bisa memperbaiki umat,” tutur bapak Sigit tersebut.
Dari ribuan calon santri yang mengikuti tes, tidak akan semuanya dapat diterima. Pengumuman kelulusan dapat diakses pada 30 Desember mendatang melalui website www.husnulkhotimah.sch.id. (deden)