LURAGUNG (MASS)- Pengurus Pencak Silat Galuh Panglipur Luragung Periode 2021-2025 dikukuhkan oleh Wabup Kuningan HM Ridho Suganda.
Pengukuhan pengurus itu dilakukan di Aula Kantor Pemerintahan Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Sabtu (23/10/2021) sore. Ketua terpilih adalah M Rizal Alfarid.
Turut disaksikan Camat Luragung Drs. Pulung Sugandi beserta jajaran Forum Koordinasi Kecamatan Luragung, Kepala Desa Luragunglandeuh Ruspandi ST, para ketua ranting Panglipur, serta sejumlah undangan yang hadir.
Wabup Edo mengatakan, pencak silat merupakan jati diri bangsa. Wabup menegaskan, pentingnya melestarikan pencak silat yang menjadi bela diri khas Indonesia.
“Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, kita harus terus melestarikan bela diri (ini, karena di dalamnya memuat jati diri bangsa,” kata wabup.
Selain itu, Wabup Edo yang juga merupakan Pembina Perguruan Silat Panglipur mengatakan, pencak silat sangat erat dengan nilai nilai kebangsaan terutama Pancasila. Karena pencak silat menurutnya, tidak hanya mengajarkan fisik tetapi juga ruhani, hati, rasa, dan akal.
“Dari rohani, hati, rasa, akal, dan fisik kelimanya seperti 5 sila yang terkandung dalam Pancasila” ujarnya.
Untuk itu wabup meminta, pencak silat sebagai budaya asli bangsa, dapat terus dipelihara dan dilestarikan, dengan cara memperkenalkan kepada generasi-generasi muda.
Selain itu, agar pencak silat di Kabupaten Kuningan dapat menciptakan generasi emas yang akan memberikan prestasi gemilang bagi daerah.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan Ujang Haerudin SPd dalam laporannya menyampaikan, perguruan silat panglipur merupakan seni bela diri asli Luragung.
Dimana dalam perjalannanya, dikatakan Ujang, pernah mengalami vakum selama sepuluh tahun. Namun karena tekad dan kecintaan terhadap budaya khususnya pencak silat, akhirnya Perguruan Silat Panglipur kembali aktif.
“Alhamdulillah, sekarang Panglipur kembali aktif, juga berkat dukungan para tokoh, budayawan, dan pemerintahan desa serta kecamatan Luragung,” singkatnya.(agus)