KUNINGAN (MASS)- Penyalaan api obor menjadi penanda satu syawal 1441 H. Hal ini dilakukan Para pemuda Blok Dangdeur Kampung Pahing Desa Kertayasa Kecamatan Sidangagung.
Mereka memaknainya dengan kebercahayaan jiwa menatap Hari Raya Idul Fitri dan hari selanjutnya. Bercahaya dengan memaafkan kehilafan orang lain dan bermanfaat bagi sesama.
Kegiatan malam lebaran ini diisi juga dengan acara makan bersama yang diikuti oleh seluruh masyarakat Blok Dangdeur. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Walaupun demikian mereka tetap melakukan jaga jarak.
Hadir dalam kesempatan ini Dadan Satyavadin (Mang Dan) tokoh pemuda Blok Dangdeur yang juga pembina pemuda Perdapa Kampung Pakarden.
Mang Dan berharap bahwa acara ini dapat diselenggarakan setiap tahun sebagai pengikat nurani masyarakat Blok Dangdeur.
Perlu diketahui bahwa Perkumpulan Pemuda Blok Dangdeur atau Cakar Dangdeur merupakan perkumpulan pemuda yang terbentuk berasakan kekeluargaan.
Sudah banyak kegiatan yang dilakukan sebagai penanda berdirinya Cakar Dangdeur. Salah satunya dengan kegiatan opsih setiap hari Jumat.
Yang berbeda bila Jumat sebelumnya opsih dilakukan di jalan sekitar Blok Dangdeur, hari Jumat kemarin Cakar Dangdeur membersihkan area pemakaman umum Desa Kwrtayasa yang terletak di Blok Dangdeur.
Hal lainnya Pemuda Blok Dangdeur bangkit secara ekonomi dengan mulai melakukan aktivitas usaha di kampung Kuliner yang diprakarsai Mang Dan.
Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk bangkitnya ekonomi pemuda Blok Dangdeur. “Diharapkan pemuda tidak terfikirkan lagi untuk menjadi kaum urban,” ujar Bang Rio perwakilan Pemuda Blok Dangdeur.
“Semoga niatan baik ini diridoi Alloh swt. Menjadi penanda yang baik pula bagi kebangkitan pemuda Blok dangdeur. Sebab Cakar Dangdeur selalu bersatu sesuai filosofi sapu lidi. (agus)