KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kuningan kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk NGADERES (Ngajait Dasarna Eusi Rasa) dan Madrasah Kebangsaan, Senin, (18/8/2025). Acara itu berlangsung mulai pukul 08.30 WIB di kediaman Handika Rahmat Utama, S.Pd, di Dusun 1 Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan. Turut hadir Eka Ramdani selaku demisioner PDPM Kuningan.
Ketua PDPM Kuningan, Sandi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ruang pembelajaran bersama sekaligus sarana memperkuat semangat kolaborasi di kalangan kader Pemuda Muhammadiyah.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah untuk merajut nilai-nilai keislaman sekaligus menumbuhkan kesadaran kebangsaan di kalangan pemuda,” ujarnya.
Menurutnya, Ngaderes bukan hanya sekadar forum diskusi, melainkan juga wahana untuk memperdalam pemahaman tentang Islam yang berkemajuan dan relevan dengan tantangan zaman. Sementara itu, Madrasah Kebangsaan akan difokuskan pada penguatan wawasan kebangsaan dan peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa.
Sandi menegaskan, pihaknya mengundang seluruh pengurus PDPM Kabupaten Kuningan beserta tamu undangan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap semua kader membawa semangat kolektif dalam berikhtiar. Kegiatan ini milik kita bersama untuk kemajuan gerakan,” tuturnya.
Selain untuk mempererat ukhuwah, kegiatan itu juga ditujukan agar kader Pemuda Muhammadiyah semakin memahami pentingnya kolaborasi lintas bidang. Kegiatan yang dilaksanakan di Dukuhdalem itu juga diharapkan menjadi contoh bagaimana gerakan pemuda bisa menyatu dengan masyarakat.
“Kita perlu merajut kebersamaan, karena tantangan bangsa ke depan semakin kompleks. Pemuda harus hadir dengan solusi, bukan sekadar wacana,” kata Sandi.
Madrasah Kebangsaan sendiri, diisi dengan materi-materi seputar kebangsaan, kepemudaan, dan peran aktif organisasi dalam pembangunan daerah. Para peserta juga akan diajak berdiskusi mengenai strategi gerakan Pemuda Muhammadiyah di tengah dinamika sosial-politik Indonesia.
“Harapan kami, setelah mengikuti kegiatan ini, setiap kader mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh ke dalam aktivitas sosial, dakwah, dan kebangsaan,” pungkasnya. (argi)
