KUNINGAN (MASS) – Tidak lama lagi bangsa Indonesia akan kembali menggelar hajatan lima tahunan dengan agenda pemilihan kepala daerah (pilkada). Melalui pilkada diharapkan terpilih pemimpin yang amanah dan mampu mengantarkan kebidupan masyarakat yang sejahtera.
Berkaitan dengan kepemimpinan, pertanyaannya adalah pemimpin itu penting atau yang penting pemimpin? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita mesti memahami pentingnya kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah salah satu aspek penting dalam pilar bernegara, apalagi sebagai negara demokrasi seperti Indonesia. Pemimpin memiliki peran penting dalam mengambil kebijakan yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, sehingga dalam Islam sangat peduli dengan masalah kepemimpinan.
Jika yang penting pemimpin maka masyarakat akan masa bodoh dalam memilih pemimpin. Siapa pun calonnya jika memberikan ‘sirup’ (siraman rupiah) akan dipilih. Tidak peduli, apakah yang dipilih itu orang baik ataupun tidak. Yang penting ada sirupnya atau tidak.
Jika pemimpin itu penting, maka masyarakat akan selektif dalam memilih pemimpin. Meskipun banyak siraman rupiah (sirup) masyarakat tidak akan ambil pusing.
Saking pentingnya kepemimpinan Islam pun memberikan tuntunan yang jelas tentang memilih pemimpin dan memberikan kriteria pemimpin yang amanah dan bertanggunjawab.
Sederhananya, pemimpin yang baik, amanah dan bertanggung jawab, lihatlah apakah calon pemimpin itu rajin shalat berjamaah di masjid atau tidak.
Apakah keluarganya harmonis atau tidak? Apakah dengan tetangganya baik atau tidak? Apakah dengan mitra kerjanya baik atau tidak?
Jika calon pemimpun itu rajin shalat berjamaah di masid itu tanda memiliki hablum minallah yang baik. Jika dengan tetangga dan masyarakatnya baik itu tanda memiliki hablum minannas yang baik. Dan, jika dengan keluarganya baik maka itu tanda hablum minal usrahnya baik.
Kesuksesan dunia akhirat seorang pemimpin itu tidak terletak pada kemampuannya memberikan siraman rupiah dan janji manis yang melenakan. Namun, terletak pada kemampuannya mengedukasi masyarakat dan baiknya hablum minallah, hablum minannas, dan hablum minal usrah.
Semoga Allah menggerakkan tangan para pemilih untuk memilih calon pemimpin yang amanah, pemimpin yang memiliki hubungan baik secara vertikal maupun horizontal. Amin.
Imam Nur Suharno