Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Pemilihan Pimpinan PDAU Kembali Dipanselkan?

KUNINGAN (Mass) – Guna mengisi jabatan Direktur Perusahaan Dagang Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan yang kini mengalami kekosongan, dikabarkan bakal kembali dilakukan seleksi ulang melalui pembentukan Panitia Seleksi (Pansel). Kabar itu muncul, pasca mundurnya Benhardi dari jabatan Direktur PDAU yang disetujui Bupati Kuningan.

“Saat itu kita diundang Rakor oleh Bupati dan Asda II terkait persoalan PDAU, dan disana dikatakan pengunduran diri direktur lama sudah disetujui. Cuma sekarang untuk mencari calon pengganti direktur lama ada beberapa opsi seperti PAW (Pergantian Antar Waktu), pelaksana tugas (Plt) atau kemungkinan dilakukan seleksi lagi yakni dibentuk Panitia Seleksi (Pansel),” ucap Ketua Komisi II DPRD Kuningan Yudi Moch Rodi saat dimintai keterangan persnya di gedung DPRD setempat, Senin (13/3).

Apabila dilakukan PAW kata Yudi, maka peserta seleksi dengan skoring tertinggi kedua setelah direktur lama saat itu yang nantinya akan menjabat. Namun, sisa masa jabatan hanya berjalan selama kurang lebih satu tahun setengah.

“Atau mau Plt saja, kalau Plt kan diaturannya cuman dua kali yakni satu kali menjabat dan satu kali perpanjangan, itu kurang nanti sampai akhir berarti tidak ada enam bulan lagi. Nah kemungkinan akan kembali ke awal yaitu dengan seleksi lagi yaitu dibentuk Pansel,” ujarnya.

Mengenai persoalan PDAU sendiri, dirinya mengaku, saat ini terus melakukan koordinasi dengan Kabag Ekonomi. Bahkan, info yang didapati dari pihak eksekutif sendiri direncanakan akan kembali dibentuk Pansel dalam pemilihan Direktur PDAU Kuningan.

“Kemarin kebetulan saya ngobrol dengan Pak Kabag Ekonomi, kebetulan saya berkoordinasi terus dengan Kabag Ekonomi bahwa menginformasikan kemungkinan besar itu dibentuk Pansel, jadi seleksi ulang. Namun, untuk waktunya sendiri belum ditentukan secara pasti,” katanya.

Menurutnya, hidupnya PDAU itu diperoleh dari hasil potensi-potensi obyek wisata yang dikelolanya. Seperti misalnya Obwis Waduk Darma yang dinilai cukup memberikan subsidi besar, bagi operasional PDAU itu sendiri. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement