KUNINGAN (MASS) – Proses pemilihan Direktur PDAU Kabupaten Kuningan menjadi perhatian serius berbagai pihak, khususnya para pemuda dan unsur masyarakat yang peduli terhadap keberlangsungan pembangunan daerah. Salah satu Pemuda Kuningan, Samsi, menilai pemilihan ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menjunjung tinggi profesionalitas.
Samsi menegaskan pentingnya mencari figur yang tepat untuk menahkodai PDAU ke depan. Menurutnya, jabatan Direktur PDAU bukan hanya sekadar posisi struktural, melainkan pemimpin yang memegang tanggung jawab strategis dalam mengembangkan unit usaha daerah, memperkuat ekonomi masyarakat, dan menjadi penggerak inovasi daerah.
“Memilih Direktur PDAU harus dilakukan dengan teliti dan sungguh-sungguh. Kita memerlukan sosok yang memiliki jiwa entrepreneur, kepemimpinan yang adil dan disiplin, serta integritas yang kuat. Jangan sampai salah memilih, karena dampaknya bisa fatal hingga menyebabkan PDAU menjadi fakum serta tidak jelas arah pengelolaan dan tujuannya,” ungkap Samsi, Jumat (9/11/2025).
Ia menambahkan, calon Direktur PDAU harus memenuhi kualifikasi dan persyaratan sebagaimana diatur dalam ketentuan UU mengenai pengelolaan BUMD. Diantaranya mencakup, berintegritas dan berjiwa kepemimpinan, yang mampu mengambil keputusan strategis dengan tepat.
Memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai manajemen perusahaan dan tata kelola pemerintahan daerah. Mampu membangun kerja sama dan komunikasi dengan berbagai pihak serta tidak memiliki catatan hukum merah, seperti tidak pernah terlibat atau menyebabkan badan usaha yang dipimpinnya mengalami pailit, tidak sedang menjalani hukuman pidana dan tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan negara atau daerah.
Samsi menegaskan proses seleksi harus bersifat objektif, transparan, dan mengutamakan profesionalitas agar PDAU dapat kembali berjalan optimal dan memberi manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Samsi juga menyampaikan pandangannya mengenai salah satu tokoh yang dinilai ideal untuk mengemban amanah sebagai Direktur PDAU, yaitu Alan Suwgiri.
“Menurut pandangan saya, ada figur yang cocok untuk memimpin PDAU, yaitu Alan Suwgiri. Beliau memiliki kepribadian yang rendah hati, visioner, memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan, serta mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak. Kepemimpinan beliau bukan hanya kuat, tetapi juga mempuni dalam tindakan,” ujar Samsi.
Samsi menilai Alan Suwgiri memiliki kemampuan membangun suasana kerja yang produktif, menggerakkan langkah strategis pengembangan usaha, serta berpotensi membawa PDAU ke arah yang lebih profesional, maju, dan berdaya guna bagi masyarakat.
“Ini bukan persoalan kedekatan personal, tetapi soal kemampuan dan kesiapan memimpin. Kita butuh pemimpin yang mampu menghidupkan kembali potensi daerah lewat PDAU, bukan hanya mengisi jabatan tanpa arah,” tegasnya.
Samsi berharap pemangku kebijakan daerah dapat mengedepankan transparansi dan profesionalitas dalam pemilihan Direktur PDAU. Ia menilai langkah tersebut dapat meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat luas. (didin)
