KUNINGAN (MASS) – Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS), ternyata dihentikan untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
Hal itu, termasuk yang jadi rekomendasi DPRD Kabupaten Kuningan menghadapi kondisi pasca covid dan gagal bayar tahun 2022 lalu, serta potensi defisit tahun ini.
Pesan itu, jadi salah satu poin yang disampaikan juru bicara DPRD Yaya (F-PKS) dan Ade Jafar Sidik (F-PAN) dalam Rapat Paripurna, Kamis (7/9/2023) siang.
Bupati Acep Purnama SH MH, kala dikonfirmasi hal tersebut, membenarkan.
“JLTS untuk sementara dihentikan pembebesannya, tapi kita pun sedang lobi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provins, siapa tahu bisa dapat bantuan,” ungkapnya.
Acep mengatakan, pembebasan tanah untuk JLTS sendiri tinggal sedikit jika dibanding yang sudah. Ia menyebut angka, tinggal 20% (persen) nan yang belum dibebaskan.
Selain mengusahakan JLTS, Acep juga menjanjikan agar target-target PAD dan belanja segera dilaksanakan. Apalagi, ada beberapa target (termasuk PAD) yang masih di bawah 50% di semester pertama tahun 2023 ini.
“Ini kan lagi berjalan terus, diusahakan terus lewat 50%,” jawab Acep. (eki)
Video: https://www.instagram.com/reel/Cw4jw4-yYQ-/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==