KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 157 pembalap ambil bagian dalam International Tour de Linggarjati 4 yang digelar selama tiga hari. Banyak pembalap yang mengaku rute TDL tahun 2018 sangat menantang dan ekstrim dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sangat luar biasa dan ektrem. Benar-benar sangat menantang. Saya sangat senang,” ujar Resha dari Tim Pemprov DKI Jakarta kepada kuninganmass.com, usai mengikuti IRR Junior Jarak Tempuh 65,3 KM, di Pendopo Kuningan, Sabtu (27/10/2018).
Bukan hanya Resha, tapi juga Afandi dan Ilham. Bahkan bagi Arsyi yang terpaksa harus ditandu ke mobil karena kram mengaku, rute TDL sangat menantang dan pemandangnya sangat indah.
“Saya hanya mampu menempuk 30 KM. Setelah itu nyerah karena kram. Medannya sangat luar biasa dan ektrem. Benar-benar menyenangkan,” ujar pelajar asal Garut yang memperkuat Tim Pemprov DKI itu.
Seperti diketui banyak pemba pada kategori Individual Road Race (IRR) banyak pembalap yang bertumbangan. Mereka terpaksa diangkut tim medis karena mengalami kram, jatuh, dan lecet-lecet.
Diduga mengalami kram karena rute yang dilewati cukup panjang, dimana IRR Youth Jarak Tempuh 43,1 KM, IRR Junior Jarak Tempuh 65,3 KM. Sedangkan IRR Men Elite Jarak Tempuh : 119,7 KM.
Untuk IRR mengambil star dan finish di Pendopo Kuningan. Total ada 157 atlet yang akan ambil bagian dengan 38 atlet dari luar negeri. Mereka akan melintasi 106 desa dan 18 kecamatan.
Dari data tim medis setidaknya ada 11 pembalap yang harus dirawat tim medis . Bahkan mereka harus dibawa RSUD Linggarjati dan RSUD 45 Kuningan. (agus)