KUNINGAN,- Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, membuka secara resmi Pelatihan Kader Dasar (PKD) II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan Komisariat UNIKU, digedung IPHI Kuningan, Jumat (10/12/2021) pagi.
PKD kali ini mengambil Thema ”Transformasi Kader Mujahid Dalam Implementasi Membangun Peradaban Yang Berkemajuan” akan berlansung selama 3 hari mulai tanggal 10 s/d 13 Desember 2021.
Dalam arahannya, Wabup Edo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan dasar tersebut.
Wabup meminta, kedepan PMII Kabupaten Kuningan bisa menjadi pelopor pergerakan mahasiswa terdepan untuk turut bersinergi bersama pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Kuningan yang lebih baik.
“Saya meminta, PMII menjadi garda terdepan dari organisasi kemahasiswaan yang ada di Kabupaten Kuningan khususnya, bisa menjadi media pelopor terdepan, memberikan contoh bagi pergerakan mahasiswa dalam rangka ikut membangun Kabupaten Kuningan,” tutur Wabup.
Selanjutnya Edo berharap, PMII Kabupaten Kuningan bisa memberikan solusi dan bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, dengan ikut andil dan peka terhadap menghadapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
“Jadi, mahasiswa tidak hanya memberikan kritik, tetapi juga bisa memberikan solusi dan bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai hal. Terutama, dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
“Apa yang menjadi program PMII kedepan, kami sangat mendukung. Semoga PMII Kabupaten Kuningan, kedepan semakin bagus, semakin berkembang, dan terdepan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PC PMII Kabupaten Kuningan Evi Novianti, menyebutkan, Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini, merupakan agenda rutin PMII Kabupaten Kuningan.
Novi menambahkan, dalam pelatihan ini, kader PMII akan dibimbing untuk memantapkan kepribadian yang berlandaskan keislaman dan keindonesian.
“Dari pelatihan ini kami berharap, kader PMII Kabupaten Kuningan, kedepannya menjadi kader yang militansi mujahid yang bisa menjadi garda terdepan dalam membela bangsa dan agama, selaras dengan tema yang kita usung kali ini,” singkatnya.(agus)