KUNINGAN (MASS)- Pengurus PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kuningan masa Khidmat 2019-2020 resmi dilantik oleh PKC PMII Jabar di Gedung Gelanggang Pemuda DPD KNPI Kuningan, Senin (3/8/2020).
Pelantikan tersebut di isi pula dengan Kegiatan Launching Smart Media dan Penyusunan Buku Sejarah PMII Lokal.
Hadir di acara tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH MH ,Sekda Kuningan, Wakil Ketua DPRD Kab.Kuningan, Ketua Mabincab PMII Kab.Kuningan.
Llau ada Ketua IKA Kab.Kuningan, Unsur Muspika, PKC Jawa Barat, Alumni Senior PMII Kab.Kuningan dan beserta tamu undangan lainnya.
Ketua PC PMII Kuningan Dzikri Caesar Ryansah menyampaikan tema pada kali adalah membangun sumber daya manusia, khususnya masyarakat kabupaten kuningan yang berbasis ekonomi kreatif.
Dimasa pandemi ini perekonomian menjadi hal yg paling sentral untuk membangkitkan kembali kesejahteraan dan kemakmuran, khususnya di Kuningan.
“Maka dari itu ekonomi kreatif menjadi PR besar yang akan di lakukan dan di garap kedepannya. PMII berkomitmen untuk memajukan UMKM di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Melihat dari sumber daya manusianya, PMII optimis untuk bekerja di bidang ekonomi kreatif karena mempunya basis ekonomi kreatif yg mandiri serta berkiprah di bidang teknologi informasi.
“Secara mandiri PMII menyiapkan sebuah aplikasi untuk UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Dengan adanya aplikasi ini bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah. PMII berkomitmen memberikan aplikasi UMKM yang bisa digunakan mengelola produk, mengelola keungan, bisa mengurangi biaya ongkos kirim secara gratis kepada UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan.
Maka dari itu PMII mengajak pemerintah daerah Kabupaten Kuningan untuk bekerjasama memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada PMII Kabupaten yang baru saja sama-sama dikukuhkan.
“Saya tunggu kerjanya. Walaupun, tadi sudah ditampilkan Aplikasi Smart Media PMII” tutur Bupati.
Terima kasih kepada seluruh satuan panitia acara Pengukuhan PMII Kabupaten Kuningan, dengan konsistensinya menegakan terus protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Sehingga acara ini masih dapat terselenggara.
Lakukan konsolidasi dengan baik di PMII, PMII ini harus dijadikan seperti rumah sendiri, sehingga betah. Untuk dijadikan tempat berkarya dan berinovasi dan banyak hal yang bisa dilakukan.
“Mari kita bermitra, kami memiliki SKPD yang bergerak dalam masalah ekonomi kreatif. Sekarang kiprah ekonomi kreatif itu betul-betul ditunggu. Dulu kalau bicara ekonomi taunya toko dan pasar, supermarket pasar modern, warung, dan lain sebagainya, jelas Bupati.
Sekarang di era modernisasi, jaman aplikasi, di jaman IT ini bermunculan bermacam ragam cara, termasuk dalam mobil angkutan pun demikian. Itulah ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif dapat dilakukan kapan saja tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat.
Perlu di catatat oleh para sahabat PMII yang baru saja dilantik, suatu saat dalam organisasi akan berpulang pada komitmen pengurus dan para anggotanya.
Sebab lanjut bupati fungsi organisasi tidak mungkin teroprasionalkan dengan baik, teraplikasikan dengan baik, tanpa komitmen, tekad yang kuat dari masing-masing individunya.
“Kembangkan terus hubungan kemitraan dengan seluruh sahabat dari manapun mereka. Termasuk dengan pemerintahan,” ujarnya.
Pihaknya menunggu kehadiran sahabat PMII membantu Pemerintah Daerah/ bermitra dengan Pemerintah Daerah, karena banyak ruang yang bisa di lakukan untuk memperbanyak peluang.
Bangun terus program kerja untuk menyusun sebuah perencanaan. Oleh karenanya itulah yang harus dipikirkan bersama.
“Kembangkan terus kreativitas aktivitas dalam bidang sosial, budaya, atau penelitian yang bisa disumbangkan sebagai masukan berharga bagi segala bidang,” ucapnya lagi.
Keluarga besar PMII dari masa ke masa yang selama ini sangat terasa, terkait dengan kemitraan sebagai kawan yang strategis.
“Terima kasih. Mudah-mudahan bisa berkarya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” tutup bupati. (agus)