KUNINGAN (MASS) – Kampus UMKM Kuningan resmi melantik pengurus baru dalam acara yang digelar hari ini, Minggu (29/9/2024), di Lt. 2 Gedung J&J. Pelantikan ini juga diiringi dengan workshop yang membahas cara membangun bisnis online melalui konten Instagram yang menarik.
Ketua Kampus UMKM Kuningan, Amaar Thohir, menyampaikan pentingnya forum silaturahmi lintas komunitas UMKM yang ada di Kuningan untuk memperkuat sinergitas antar pelaku usaha.
Amaar menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 25 komunitas UMKM dibawah binaan Diskopdagperin Kuningan. “Supaya tidak terkotak-kotak, kami membentuk forum silaturahmi. Forum ini menjadi tempat bagi lintas komunitas untuk berkolaborasi dan membangun sinergitas,” ujarnya.
Langkah ini diambil untuk mendorong pelaku UMKM agar bisa saling mendukung dan memperkuat ekosistem bisnis di wilayah Kuningan.
Selain itu, Amaar juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan bersama. “Motto kami adalah ‘Tumbuh Bersama Meraih Sukses’, yang diwujudkan melalui kerjasama dengan enam kolaborator: akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, lembaga keuangan, dan media,” jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan kunci bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting karena selama setahun terakhir, pengurus Kampus UMKM baru bersifat sementara meskipun beberapa program telah berjalan.
“Pelantikan ini menandai dimulainya era baru dengan kepengurusan yang resmi, meskipun sebelumnya sudah ada beberapa program yang dijalankan,” kata Amaar.
Pengurus Kampus UMKM Kuningan juga secara rutin mengadakan workshop bulanan sebagai bentuk pengembangan kapasitas para anggotanya.
Saat ini, sebanyak 77 anggota resmi Kampus UMKM Kuningan telah dilantik dan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA). Dalam pelaksanaannya, Kampus UMKM menawarkan berbagai program edukasi, termasuk kelas inkubasi bisnis, akselerasi bisnis, serta kegiatan kerohanian seperti perbaikan pembacaan Al-Qur’an.
“Kami ingin memberikan pembelajaran komprehensif, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga pengembangan pribadi,” tambah Amaar.
Workshop hari ini membahas strategi bisnis online melalui konten Instagram yang menarik. Topik ini dipilih karena media sosial, khususnya Instagram, menjadi salah satu platform yang efektif untuk mempromosikan produk dan menjangkau konsumen secara luas. Peserta diberikan panduan praktis mengenai cara membuat konten yang menarik, serta tips memanfaatkan Instagram sebagai alat pemasaran.
Amaar berharap, melalui sinergitas dan kerjasama antar komunitas dan kolaborator, UMKM di Kuningan dapat terus tumbuh dan berkembang. “Dengan kerjasama yang kuat, UMKM kecil dapat tumbuh menjadi besar. Sinergitas inilah yang akan membangun kekuatan baru di dunia usaha,” tutupnya. (riyan)