KUNINGAN (MASS) – Pelaku UMKM di Jalan Siliwangi mengaku pasrah direlokasi ke eks gedung SDN 17 Kuningan yang disulap Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) Siliwangi dan Langlangbuana.
Hal itu diantaranya disampaikan Yadi penjual Jilbab, dan Sahudi penjual Cakue yang selama ini, sama-sama berjualan di area Jalan Siliwangi.
“Saya mah ngikutin aja, mudah-mudahan kedepannya lancar rezekinya,” kata Yadi, diamini Sahudi, Selasa (16/4/2024).
Soal pendapatan di tempat sebelumnya, ia mengaku memang naik turun. Di tempat baru nanti, mereka mengaku siap diatur oleh pemerintah. Namun, tentu inginnya Puspa jadi ramai pengunjung.
“(Apakah kalo gak rame mau protes?) Masa sepi didiemin aja, mudah-mudahan (ramai),” kata Sahudi.
Sebelumnya, Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat mengatakan bahwa Puspa Siliwangi nantinya, bakal diurus oleh badan otorita. Otorita itu, kata Iip, merupakan pengurus bentukan pemerintah yang isinya dari berbagai unsur mulai dari pemerintahan sampai pelaku PKL.
Tugasnya mulai dari mengatur keamanan, kebersihan, mushala sampai menarik pengunjung untuk datang ke Puspa Siliwangi dan Puspa Langlangbuana, mencari keramaian.
Selain itu, Pj Bupati juga mengatakan bahwa Puspa ini, transaksinya bakal didorong untuk menggunakan digital.
“Parkir pake sistem e-parking, biar fair terdata, motor mobil (berapa yang masuk), mana untuk pengelola, PAD mana pajak,” kata Pj Iip, pasca pitembeuyan bersama PKL, Selasa (16/4/2024).
Selain parkir, belanja juga bakal didorong untuk mulai digitalisasi. Iip mengamini mungkin tidak semua bisa langsung digital, namun kemajuan teknologi ini tidak bisa dihindari dan harus dimulai.
“Nanti kita akan terapkan juga kalo konsep ini berhasil akan di setiap kecamatan,” harapnya.
Khusus soal yang mengurusi Puspa, kata Iip, mereka diharapkan bisa bekerja secara profesional. Puspa, diyakini Iip bakal jadi pusat ekonomi, juga karena memiliki Toko Masagi bentukan Pemda.
“Toko Masagi bagian upaya kitauntuk menjaga stabilitas inflasi. tidak udah dibawa barangnya, (toko ini) menyambungkan kebutuhan,” imbuhnya.
Di Toko Masagi, segala kebutuhan akan dihubungkan ke penyedianya. Entah itu barang, bahkan sampai jasa dan transportasi. Selain itu, ia yakin Puspa akan sukses karena dekat dengan pusat keramaian, serta adanya rekayasa lalu lintas untuk kendaraan umum. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber bersusah payah saat melintasi derasnya Sungai Srigading yang...
KUNINGAN (MASS) – Polemik galian C di wilayah Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung yang diminta tutup warga Desa Gunungkarung, ditanggapi pihak perusahaan. Direktur PT Budelv...
KUNINGAN (MASS) – Kisah Ridha Rahma Aulia, gadis asal Desa Kutaraja, Maleber – Kuningan, bisa jadi inspirasi banyak orang. Di balik gelarnya sebagai Best...
KUNINGAN (MASS) – Sempat bikin geger dan identitasnya samar, belakangan diketahui laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma, Senin (2/6/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Penemuan janin di wilayah Desa Cipondok, Kecamatan Kadudege, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, janin tersebut diperkirakan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si menyebut pertemuan dengan organisasi mahassiswa PMII pada audiensi Senin (2/6/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipondok, Kecamatan Kadugede, digegerkan dengan penemuan jabang bayi yang terbawa arus aliran irigasi pada Senin (2/6/2025) sore. Peristiwa tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Status Kabupaten Kuningan sebagai daerah konservasi alam kembali menjadi sorotan, menyusul maraknya bencana alam seperti longsor yang terjadi di berbagai wilayah....
KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter bela negara yang digelar di BKPSDM Kabupaten Kuningan telah selesai pada Minggu (1/6/2025). Acara penutupan berlangsung penuh haru dan...
KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter yang berlangsung selama 14 hari di BKPSDM Kabupaten Kuningan telah selesai, Minggu (1/6/2025). Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji...
KUNINGAN (MASS) – Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma Desa Jagara Kecamatan Darma, Senin (2/6/2025) sore ini. Sempat bikin...
KUNINGAN (MASS) – Berawal dari kegemarannya membaca novel, pada tahun 2020 Naufal Adhansyach mulai mencoba menulis karya fiksi. Kurang lebih hanya dalam waktu satu...
KUNINGAN (MASS) – Program 100 hari kerja kepala daerah pada dasarnya adalah ruang simbolik, bukan kewajiban normatif. Ia menjadi ajang ekspektasi dan impresi, bukan...
KUNINGAN (MASS) – Selama era kepresidenan Soekarno (1945-1967) dan Soeharto (1967-1998), publik tidak mengenal istilah program “100 Hari Kerja”. Istilah tersebut baru dikenal saat...
KUNINGAN (MASS) – Gabungan sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Kuningan, nampak mendatangi gedung DPRD pada Senin (2/6/2025) siang. Sejumlah masalah dibeberkan oleh ormas-ormas tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Seratus hari pertama dalam pemerintahan baru selalu menjadi titik penting. Bukan karena segalanya harus selesai dalam waktu singkat, melainkan karena periode...
KUNINGAN (MASS) – Akademisi Kuningan Prof Suwari Akhmaddhian turut angkat bicara soal longsor yang terjadi di kawasan wisata kawasan Palutungan. Ia menekankan, investasi dan...
KUNINGAN (MASS) – Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Beni Prihayanto SSos MSi, memaparkan capaian sebagaian program 100 hari kerja Dirahmati (Bupati Dian Rahmat...
KUNINGAN (MASS) – Program Sekolah Rakyat rencananya akan segera direalisasikan di Kabupaten Kuningan. Sekolah rakyat merupakan program pengentasan kemiskinan dan pemberian hak pendidikan yang...
KUNINGAN (MASS) – Para penyandang disabilitas, lanjut usia dan ODHA diberi bantuan kebutuhan dasar dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melalui program bantuan ATENSI...
KUNINGAN (MASS) – Mau berangkat haji motor milik Deit Ilman Munawar, warga Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi – Kuningan diembat maling pada Selasa pagi (27/5/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Di balik dampak buruknya, kotoran hewan (kohe) sapi sejatinya menyimpan potensi besar jika diolah secara tepat. Dosen Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan...
KUNINGAN MASS – Kotoran hewan (kohe) sapi baru-baru ini menjadi perbincangan warga Kuningan. Limbah tersebut juga dikaitkan-kaitkan dengan pencemaran lingkungan, yang mencemari sumber air...