KUNINGAN (MASS)- Dari data yang diberikan oleh pihak Kepolisian Kuningan, ternyata empat pelaku pencurian dengan pemberatan dua swalayan itu tidak satu daerah. Mereka ada yang dari Kuningan dan tiga orang lainnya adalah dari Jakarta Utara.
Pelaku yang ditangkap berinisial TA yang merupakan warga Perum Pesona Ancaran Kecamatan Kuningan. Pria berumur 41 tahun bergelar haji itu ditangkap pada saat membawa mobil berikut dengan barang curiannya. Sedangkan tiga orang yang berinisial SA (57), NA (28), SA (29) merupakan warga Kelurahan Semper Kecamatan Cilincing Kecamatan Jakarta Utara.
Hingga saat ini tiga orang warga tersebut masih DPO dan pihak kepolisian masih memburu. Dengan tertangkapnya pelaku maka warga terutama pemilik usaha merasa tenang karena mereka tidak akan berkeliaran lagi mencari mangsa.
“Tiga masih DPO. Tapi kita terus buru. Sekarang yang terpenting satu orang bisa ditangkap,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, Selasa (7/8/2018).
Dari tangan H TA, polisi mengamankan 12 barang bukti, mobil Avanza, linggis hingga berbagai macam merk rokok. Pelaku sendiri dijerat dengan pasal 363 KHUP dengan acaman 7 tahun penjara. Salah satu orang pelaku bergelar haji itu menjadi perhatian karena ia tidak memberikan contoh yang baik di masyarakat.
Sekedar informasi pencurian di Alfamart dilakukan pada tanggal 27 Juli 06.35 WIB . Sedangkan di Toserba Ummat tanggal 16 Juli 2018. Total kerugian sekitar Rp189 juta.
“Alhamdulillah pelaku sudah tertangkap dan saya apresiasi kinerja pihak kepolisian yang sudah kerja keras memburu pelaku. Ini membuat kami lebih tenang,” ujar Humas Toserba Fajar Gruop ( Toserba Ummat) Mulyono. (agus)
