KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan siap mengikuti program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Puluhan siswa di Kuningan bakal dimasukan ke barak militer. Ada sekitar 40-50 siswa yang bakal mengikuti pembinaan yang dipusatkan di barak militer.
Hal tersebut di ungkapkan oleh bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, mengatakan siswa Kabupaten Kuningan bakal diberangkatkan ke barak pada hari Senin.
“Rencana minggu besok, hari Senin. Besok masuk ke sekolah pendidikan, bukan barak lah. Ada sekitar 40 sampai 50 orang anak,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025) siang saat diwawancarai di hotel Cordella.
Menurut Bupati Dian, program pendidikan dan pembinaan disiplin di barak militer diperuntukkan bagi siswa bermasalah, mulai dijalankan di Kabupaten Kuningan.
Dalam pernyataan public sebelumnya, Dian menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi pembinaan di kawasan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cikaso.
Untuk membina dan memberikan pendidikan bagi para siswa tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Kodim 0615 Kuningan. Program tersebut menyasar kepada siswa yang dinilai membutuhkan bimbingan lebih intensif dalam hal kedisiplinan dan karakter.
Dengan adanya gagasan yang diinisiasi Gubernur Jabar, para orang tua menyambut baik upaya pemerintah untuk mengambil alih peran pembinaan dengan pendekatan yang lebih tegas dan terstruktur.
Pemerintah optimistis dengan pendekatan kedisiplinan khas militer, program tersebut akan menjadi jalan keluar bagi siswa-siswa yang selama ini sulit dibina dalam lingkungan pendidikan formal.
Bupati Dian juga menegaskan bahwa program tersebut menjadi wadah bagi siswa untuk membangun rasa tanggung jawab, cinta tanah air, serta tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik di masa depan. (rzl/mgg)