KUNINGAB (MASS) -Bertempat di Aula Dit Lantas Polda Jabar, Kasi Humas Polres Kuningan Iptu Carsa, SKep MM sebagai PPID tingkat Polres beserta sejumlah PPID tingkat Polda dan Polres Jajaran Polda Jabar mengikuti kegiatan Bimtek dan Uji Konsekuensi yang diadakan oleh Humas Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Kegiatan Bimtek dan Uji Konsekuensi dibuka oleh Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Moh Hendra Suhartiyono.
Tampak hadir Kabag Anev Biro Divhumas Polri Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno dan Kabid Humas Kombes Pol Erdi Chaniago serta dihadiri Para PJU Polda Jabar dan Para Kasi Humas Jajaran Polda Jabar.
Dalam keterangannya Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago menyatakan, dalam dinamika Kepolisian, Humas mempunyai peranan yang penting, oleh karena itu jangan berpikir bahwa Humas tidak berarti.
“Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
Polri sebagai badan publik berkewajiban menyediakan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah, tepat, transparan dan akuntabel kepada pemohon informasi,” tutur Kabid Humas.
Pengujian konsekuensi, lanjut Kabid Humas, harus jelas dan mempertimbangkan beberapa alasan untuk menolak memberikan atau mengecualikan informasi dari segi hukum dan akibat yang timbul jika membuka atau memberikan informasi kepada publik.
“Saat ini, upaya Bidhumas dalam memberikan informasi kepada publik dilakukan melalui amplifikasi, viralisasi, press release dan door stop dengan hasil viralisasi medsos dan medol,” pungkasnya.
Selesai pembukaan, Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Moh Hendra Suhartiyono, menyampaikan materi Strategi Humas Polri Menuju Polri Yang Presisi.
Menurutnya, Perkap No. 1 Tahun 2019 menjelaskan bahwa Humas menjadi fungsi utama, karena Humas memegang peranan penting dalam mengelola manajemen media.
“Media ini luar biasa memainkan peranan Polri baik positif maupun negatif, sedikit saja Polri ada berita negatif, maka akan lama, dan bagaimana cara mengelola link viral negatif menjadi viral positif dan mengelola manajemen media”, tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, masing-masing satwil harus menginventarisir kasus-kasus dan diharapkan para kasatwil dapat mengelola media.
Kemudian, jangan ragu untuk mengelola manajemen media. Oleh karena itu tunjuk Kasi Humas perwira yang bagus dan dekat dengan masyarakat.
Oleh karena masih dalam masa pandemi, kegiatan itu tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat, bahkan sebelum kegiatan dimulai, seluruh panitia dan peserta harus menjalani test Swab Antigen Covid-19. (agus)