Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

PDIP Melesat, Rahmat Ardian dan Iwan Bule Kejar-kejaran, Rina Saadah Ungguli Yanuar di DPR RI

KUNINGAN (MASS) – Hasil penghitungan suara sementara yang dirilis KPU RI melalui lama resminya, menunjukkan bahwa persaingan untuk DPR RI Dapil Jabar X masih sangat dinamis.

Terpantau pada Minggu (18/2/2024) sore sekitar pukul 15.59 WIB dengan perhitungan sekitar 45,29%, partai yang paling unggul masih dikuasai PDIP dengan total 73.084 suara.

Posisinya, ditempel oleh Gerindra, Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem, baru kemudian Demokrat dan PPP. Sisa partai lainnya, nampak belum bisa mengejar jarak ketertinggalan suara.

Ke-9 partai itu, diprediksi masih memiliki peluang lolos. Untuk diketahui, jatah kursi dari DPR RI untuk Dapil Jabar X sendiri, hanya ada 7 kursi.

Karenanya, diperkirakan hanya ada 5 partai tertas yang kursinya benar-benar aman. Sisa partai lainnya, harus berharap partai besar tak ada yang mengambil 2 kursi.

Bukan saja perolehan partai, data menarik juga ditunjukkan dengan pertaruhan Caleg di setiap partainya. Beberapa incumbent atau unggulan, justru diungguli oleh calon anyar.

Di PKB misalnya, terpantau yang memimpin adalah Rina Saadah dengan perolehan sementara 16.316 suara. Ia bahkan unggul dari incumbent PKB, Yanuar Prihatin.

Kemudian, di Partai Gerindra terjadi kejar-kejaran serius antara 2 pituin Kuningan. M Iriawan atau yang lebih dikenal Iwan Bule, terus menempel perolehan suara H Rokhmat Ardiyan atau dikenal HRA.

Sebelumnya, Iwan Bule banyak diunggulkan karena kedekatannya dengan struktur partai. Ia adalah Dewan Pembina Gerindra di pusat yang dekat dengan Prabowo.

Sementara, Rokhmat Ardiyan yang kini memimpin perolehan suara Gerindra, tak kalah unggulannya karena merupakan tokoh yang sangat populer di Kuningan sebagai Bos Puspita Cipta, serta pemilik rest area dan Restauran bergaya Jepang yang populer di Kuningan, Arunika Eatery.

Saking populer dan dianggap memilik usaha yang cukup, sosok HRA ini sebelum maju nyaleg sempat didorong untuk maju di Pilkada Bupati saja pada akhir 2024 nanti.

Untuk PDIP, perolehan antar Calegnya sangat kompetitif. Terpantau perolehan sementara, 5 dari total 7 caleg perolehan suaranya sudah diatas 10ribu.

Dan kembali terjadi, yang unggul di PDIP bukanlah M Nurdin sebagai incumbent. Ia justru tertinggal oleh Hj Ida Nurlaela Wiradinata yang angkanya hampir menembus 20ribuan.

Apa yang terjadi di PDIP, juga hampir serupa diamali Partai Golkar. Sampai saat ini, ada 3 dari total 7 Caleg yang unggul dengan perolehan suara belasan ribu.

Dr Tr Agun Gunandjar sebagai incumbent memimpin perolehan Golkar dengan dibuntuti oleh Kholis Malik, serta Sandi Rahmat Mandela. Khusus Sandi Rahmat Mandela, tim pemenangannya bahkan sudah mengklaim perolehan suaranya lebih dari 80ribuan.

Selanjutnya, jagoan Partai NasDem untuk sementara ini ternyata pituin Kuningan Dr Sohibul Imam CA CPA. Berbanding jauh dengan rekan se-partainya yang belum menyentuh angka 10ribu, Imam sudah mengantongi 15.877.

Selain dikenal sebagai pituin Kuningan asal Japara, Imam dikenal aktif di dunia olahraga terutama Bulu Tangkis. Jika tak ada perubahan dan total suara meloloskan NasDem, nampaknya jalan menuju legislatif sangat terbuka untuk Sohibul Imam.

Untuk PKS, jagoannya masih incumbent Dr KH Surahman Hidayat Lc MA. Sebagai unggulan dengan nomor urut 1, ia cukup jauh dengan pesaing terdekatnya Miranti Mayangsari yang mendapat 7.642 suara.

Selanjutnya adalah PAN. Maju tanpa incumbent di DPR RI dengan unggulannya Dipo Nurhadi Ilham, Ir Herry Dermawan sebagai nomor urut 2 justru melesat dan mengungguli Dipo.

Perolehan sementara, Herry Dermawan yang dulu maju di DPRD Provinsi, bisa memperoleh suara sementara lebih dari 15ribuan. Sementara Dipo, baru memperoleh suara 8.804 suara.

Sebelumnya, Dipo juga sempat sensasional di akhir masa kampanye dengan menggaet puluhan influencer. Namun nampaknya, pemilih Herry Dermawan adalah loyalis yanh diasuh sejak ia menduduki kursi di legislatif Jabar.

Partai Demokrat maju dengan kepercayaan tinggi pada incumbent Didi Irawadi Syamsudin SH. Disokong mantan legislatif Jabar Yosa Octora, posisinya belum benar-benar aman.

Sementara ini, hanya Didi Irawadi yang perolehan suaranya menyentuh 12ribuan suara. Legislator asal Kuningan Yosa Octora, masih stak di angka 6ribuan. Caleg lainnya lebih rendah lagi perolehannya.

Partai terakhir yang masih berpotensi lolos adalah PPP. Maju dengan incumbent KH Asep Maoshul Affandy, tokoh agama dari Tasikmalaya itu memimpin perolehan suara dengan 13.232 suara.

Meski nomor urut 1 diserahkan pada Caleg asal Kuningan Arya Permana Graha, KH Asep Maoshul masih menunjukkan keunggulan. Arya Permana, sementara ini perolehannya 9.477 suara. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version