Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

PDIP Kuningan Ikuti Pendidikan Kader Madya di Bandung

KUNINGAN (Mass) – Sebanyak lima kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan mengikuti pendidikan kader madya di Bandung Jabar yang digelar DPD PDIP Jabar selama sepekan kemarin, Minggu (16/10). Pendidikan Kader Madya merupakan kaderisasi lanjutan bagi seluruh kader PDIP pasca menyelesaikan kaderisasi tingkat pratama.

Kelima kader tersebut yaitu Wakil Sekretaris Bidang Eksternal Meli Puspita, Bendahara DPC PDIP Iwan Herlambang, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ir H Rusliadi MSi, dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif H Karyani ST. Tak ketinggalan Dede Sembada yang diundang khusus DPD PDIP Jabar sebagai kader pemegang rekomendasi DPP PDIP untuk calon wakil Bupati Kuningan, ikut dalam agenda kaderisasi tingkat madya di Bandung.

Salah seorang peserta Pendidikan Kader Madya, Melli Puspita saat dihubungi awak media melalui telepon seluler menyampaikan, ada lima kader PDIP Kuningan yang mengikuti Pendidikan Kader Madya di hotel Panorama Lembang Bandung selama sepekan.

“Kegiatan itu dibuka langsung DPP PDI Perjuangan Dr H Idham Samawi. Setelah mengikuti Pendidikan Kader Madya, para peserta harus melaksanakan tugas lapangan selama tiga bulan,” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bagi Melly, pendidikan kader ini dalam rangka membangun kesadaran ideologi, kesadaran berorganisasi, kepedulian pada lingkungan sekitar, hingga kesadaran berpolitik yang lebih besar untuk mewujudkan cita-cita politik bersama.

“Dalam sambutan DPP PDIP, Ketua DPP PDIP mengatakan tujuan kaderisasi ini untuk meningkatkan pemahaman  para kader akan ideologi partai dan peraturan partai. Sehingga, dapat menghasilkan petugas-petugas partai yang paham ideologi dan mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila 1 Juni 1945 dalam pelaksanaan tugasnya,” terangnya.

Selain itu lanjut Melly, Ketua DPD PDIP Jabar DR H TB Hasanuddin juga memberikan sambutannya, yakni setiap kader yang mengikuti agenda kaderisasi akan mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak pilih kasih.

“Jadi, semua mendapatkan perlakuan yang sama, tidak membeda-bedakan antara petugas partai baik di bidang legislatif maupun eksekutif, ataupun kader yang belum memiliki jabatan dalam kepemerintahan,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebab kata Melly, hal itu dikarenakan sebagian besar peserta kaderisasi merupakan para petugas partai yang kebetulan sedang mendapat amanah rakyat.

“Mau Bupati, Wakil Bupati, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota tau bukan, semua diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan kelas disini,” tandasnya.

Dia menjelaskan, untuk materi kaderisasi yang disiapkan Badiklatda sesuai dengan kurikulum yang dibuat Badiklatpus PDIP. Tak hanya itu, pemateri juga didatangkan langsung panitia dari masing-masing bidang yang kompeten, dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman ideologi partai sekaligus mampu diimplementasikan para peserta dalam kehidupan sehari-hari. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement