Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

PDAU dan Dewas BPR Buka Lowongan, HMI Ingatkan Pemda Soal BUMD : PAD Yes, Sapi Perah No!

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya lowongan Direktur Perumda AU (PDAU) dan Dewas BPR, membuat banyak pihak memantau dan menerka-nerka, akan seperti apa dua BUMD itu bergerak ke depan.

Dibukanya lowongan strategis itu, memantik salah satu organisasi mahasiswa, HMI, untuk mengingatkan Pemda sebagai pemilik modal. Melalui ketua umum Toto Sunarto, pihaknya mengingatkan Pemda Kuningan, agar fokus pada optimasi BUMD untuk tingkatkan PAD dan perekonomian sebagai solusi upaya menurunkan pengangguran.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. Dalam ketentuan tersebut, BUMD harus mampu menggerakkan perekonomian regional di berbagai sektor pembangunan, memberikan manfaat kepada masyarakat, dan memperkuat fiskal daerah,” paparnya mengawali, Rabu (15/6/2022) pagi.

Dalam pengelolaan BUMD, lanjutnya, masih terdapat beberapa permasalahan seperti tumpang tumpang tindih pengaturan sektoral tentang BUMD, permasalahan manajemen pengelolaan, permasalahan SDM, permasalahan pengawasan dan pembinaan BUMD, dan permasalahan restrukturisasi dan disintegrasi BUMD.

Untuk Kabupaten Kuningan, dijelaskan Toto, memiliki beberapa BUMD yang penyertaan modal dari APBD yaitu PT LKM, Bank Kuningan (BPR), PDAM serta Perumda AU.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jika dilihat dalam laporan keuangan daerah kontribusi dari keseluruhan BUMD ditambah deviden dari bank BJB tahun 2019 sebesar 5,6 Milyar dan tahun 2020 sebesar 6,8 milyar terdapat kenaikan namun masih jauh dari harapan kami karena salah satunya untuk PDAU dan LKM belum berkontribusi terhadap PAD,” tuturnya.

Toto menegaskan, selayaknya BUMD, harus mampu menghasilkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga keberadaan BUMD di Kuningan dapat bermanfaat untuk masyarakat bukan hanya untuk para pejabat.

“Mirisnya lagi, ditambah polemik beberapa waktu lalu di PDAU yang tidak seharusnya sehingga rawan terjadi konflik kepentingan,” imbuhnya.

Padahal, kata Toto, hal itu sudah jelas, harus merujuk Perda Kabupaten Kuningan no 11 tahun 2019 tentang Perumda AU

Pasal 6 “Maksud pendirian Perumda adalah untuk mengelola potensi sumber kekayaan Daerah dan meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah “

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pasal 7 Tujuan pendirian Perumda untuk:
a. Menunjang pembangunan daerah; b. Ikut serta dalam pembangunan ekonomi nasional; c. Mengukuhkan dan meningkatan kualitas usaha dan pasar produk-produk masyarakat; d. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi masyarakat; e. Mendorong mekanisme pasar yang sehat; f. Mendorong peningkatan daya beli masyarakat; dan g. Mendorong adanya keterbukaan informasi pasar.

Pasal 8 (1) Perumda mempunyai jenis usaha : a. Teknologi Informasi dan Komunikasi; b. Energi; c. Agribisnis; d. Pariwisata; e. Pertanian; f. Perkebunan; g. Peternakan; h. Perdagangan; i. Konstruksi; dan j. Aneka Jasa.

Dengan 10 jenis usaha itu, lanjut Toto, memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian dan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran yang meningkat seperti di data BPS.

“PDAU harus direkonstruksi dan lakukan pembenahan dari hulu sampai hilir serta perkuat dukungan dari internal dan eksternal dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah sehingga siapapun yang memimpin PDAU nanti harus mempunyai konsep, profesional, integritas, dan inovasi demi kemajuan dan kontribusi terhadap Daerah serta masyarakat,” sebutnya.

Toto menerangkan, dalam pengelolaan BUMD juga harus menerapkan asas akuntabilitas, harus dapat dipertanggungjawabkan pada rakyat dan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian, terangnya, asas kepastian nilai harus didukung adanya ketepatan jumlah dan nilai investasi dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dana, serta penyusunan laporan keuangan BUMD yang transparan. Sehingga terwujudnya BUMD yang Sehat.

Selain memberi kritikan, Toto juga memberi saran berupa langkah dan solusi hasil kajian HMI untuk memperbaiki kinerja BUMD.

“Pertama, pemberian wewenang dan pendelegasian kebijakan yang lebih besar dan luas oleh pimpinan daerah kepada BUMD dalam operasionalnya,” sebut Toto.

BUMD, lanjut Toto, tidak boleh dijadikan sapi perah atau kereta politik bagi kepentingan birokrat maupun partai politik. Tujuan semata-mata adalah tetap profit oriented untuk menambah PAD. (PAD yes Sapi Perah No)

“Kedua, menempatkan orang-orang yang profesional yang memiliki skill dan kompetensi sesuai bidang usaha BUMD yang digarap. Selain itu peningkatan kompetensi dan profesionalisme direksi beserta stafnya dalam menjalankan perusahaan sebagai usaha komersial murni yang mengutamakan pertimbangan efesiensi dan pencapaian laba usaha yang memadai,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Toto mengatakan, direksi dan staff yang ditempatkan di BUMD haruslah orang-orang yang mempunyai jiwa dan semangat wiraswasta/ entrepeneurship dalam menjalankan operasional usaha dan berintegritas.

“Ketiga, mengatasi kelemahan internal dengan penetapan kembali core bisnis, likuidasi unit usaha yang selalu merugi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Toto juga menganjurkan perbaikan sistem manajemen dengan cara memperluas pangsa pasar dengan mempertahankan pasar lama dan mencari pasar baru, mengadopsi teknik produksi baru yang lebih efesien dan efektif.

“Keempat, memperbaiki koordinasi antar BUMD dalam industri hulu dan hilir. Memaksimumkan peluang eksternal berupa upaya kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan sejenis atau yang ada keterkaitan,” kata Toto.

Bentuk kerja sama bisa berupa joint venture atau bentuk kerja sama lainnya juga snagat dianjutkan Toto pada perusahaan milik daerah tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kelima, perkuat kemitraan dengan para pengusaha lokal dan prioritas kan SDM lokal sehingga membangkitkan ekonomi kerakyatan dan terwujudnya Kuningan Maju,” tutupnya di akhir. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Kuningan pada Senin (3/3/2025). Agenda utama dalam rapat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kuningan selama 111 hari, Agus Toyib secara resmi menyerahkan tugasnya kepada Bupati, Dr. Dian Rahmat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti kepala daerah hasil Pilkada 2024 dari PDIP yang diminta menunda keberangkatan retreat pasca konstalasi hukum dan politik teranyar, Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Dirahmati menginisiasi Tasyakuran Rahayat yang digelar di Lapangan Pandapa pada Kamis (20/2/2025) sore, untuk menyambut kedatangan Bupati Kuningan, Dr....

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan tegas disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca perhelatan Pilkada 2024 ini, SMAN 2 Kuningan nampaknya boleh berbangga dengan hasilnya. Pasalnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati Kuningan terpilih,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sempat jadi salah satu kandidat direktur PDAU Kuningan bersama Hj Heni Susilawati dan Uton Subehi, Muliawan Ahmadi SE kini justru ditugasi...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Untuk kalian yang ingin dapat tambahan penghasilan, program dari Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan ini bisa jadi salah satu tawaran menarik....

Business

KUNINGAN (MASS) – Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan dibawah nahkoda Hj Heni Susilawati S Sos MM, menargetkan lembaganya bisa berkategori “SEHAT” di tahun 2025...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award tahun 2024, Rabu (18/12), Mendagri Tito Karnavian,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat Yanuar berjanji, dirinya bersama Tuti Andriani...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, masyarakat Kabupaten Kuningan menyuarakan harapan-harapan besar terhadap sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Cabup nomor urut 1, Dian Rahmat Yanuar, disentil dalam debat publik, soal rumor yang menyebutkan dirinya punya banyak toko modern. Sentilan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gagal bayar Pemda Kabupaten Kuningan dianggap polemik yang sempat hilang ditelan kepentingan, dan muncul kembali karena ada kepentingan Pilkada. Pernyataan menohok...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Gerakan Persaudaraan Islam Indonesia (GAPAII) Ust Otong, menegaskan bahwa secara organisasi, pihaknga tidak akan mengarahkan dukungannya ke calon Bupati Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 03 Yanuar Prihatin mengatakan bahwa di Kuningan santri juga berpeluang besar untuk menjadi bupati. Karena itu...

Advertisement