KUNINGAN (MASS) – Pascasarjana Universitas Kuningan (Uniku) dengan International College, Rajamangala University of Technology Krungthep(ICUTK), Thailand menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di kampus RMUTK, Bangkok, Rabu (15/11/2017) lalu.
Kedua pihak menyepakati pentingnya mewujudkan kerjasama yang lebih konkrit dalam tiga program utama. Progra tersebut yakni program kuliah bersama, penelitian bersama, dan konferensi internasional bersama.
Direktur Pascasarjana Uniku Dr Iskandar MM mengungkapkan tujuan program ini adalah untuk memberikan pendapat dan kesepakatan bersama tentang program kuliah bersama, penelitian bersama, dan konferensi internasional bersama. ICUTK berperan sebagai host university dan UNIKU berperan sebagai home university.
Iskandar menarangkan, Host university akan menyediakan informasi terkait program akademik. Kemudian kurikulum dan rencana studi untuk pertukaran mahasiswa yang memenuhi syarat serta menyediakan transkrip akademik untuk pembelajaran.
Host university juga akan menyediakan transkrip untuk pembelajaran. Home atau host university akan mengatur asuransi siswa selama mereka tinggal di host university.
“Dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan pula kunjungan akademik ke Grand Palace (Istana Raja, studi lapangan ke perusahaan atau industri di Thailand serta pengurusan Letter of Acceptance (LoA-red),” jelas Iskandar.
Sementara terkait penelitian bersama, kedua pihak menyepakati pentingnya membangun keahlian dalam lingkungan internasional. Penelitian ini akan dilakukan oleh kedua belah pihak setidaknya sekali dalam satu tahun baik di host atau home university.
“Peneliti dari kedua belah pihak akan bekerja bersama dalam menulis proposal penelitian dan menyerahkannya pada pihak yang bersangkutan untuk masalah pendanaan. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam satu atau beberapa tahun. Hasil dari penelitian ini akan disebarkan dan diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi,” ujarnya.
Direktur ICUTK Thailand, Prattana Srisuk, Ph.D menambahkan baik Uniu maupun ICUTK memandang penting dilakukannya Konferensi Internasional Bersama (Joint International Conference). Tujuan dari program ini adalah untuk memperkaya kecakapan dan keahlian dalam lingkungan internasional.
“Program ini akan dilakukan oleh kedua belah pihak setidaknya sekali dalam satu tahun baik di host atau home university. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam merencanakan, menjalankan, mengelola, dan mengevaluasi program ini. Makalah konferensi akan diterbitkan dalam prosiding. Logo dari kedua universitas akan dicantumkan dalam semua dokumen konferensi,” ujar Prattana yang dikenal ramah ini.
Sebelumnya, Uniku mengirimkan salah seorang mahasiswa terbaiknya, Ari Khaerudin dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE). Ia mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa (students exchange) di Rajamangala University of Technology Krungthep (UTK) Bangkok Thailand selama 30 hari (23 Maret – 22 April 2017).
“Pertukaran mahasiswa ini merupakan salah satu wujud implementasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Uniku dengan UTK Bangkok awal Maret lalu,” timpal Rektor Uniku Dikdik Harjadi.
Selain pertukaran mahasiswa, Uniku dan UTK Thailand menyepakati kerjasama kolaborasi akademik yang makin mengembangkan kualitas sumber daya manusia kedua Perguruan Tinggi, baik dalam bentuk penelitian bersama atau joint research penyelenggaraan konferensi internasional dan publikasi ilmiah bersama,” ujar Rektor. (agus)