KUNINGAN (MASS) – Pasca digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI tanggal 2 Mei 2019, saat ini tim formatur sedang menyusun calon kepengurusan KONI Periode 2019-2023 di bawah komando H. Enay Sunaryo, M.Si sebagai Ketua Terpilih dalam Musorkab kemarin. Berdasarkan hasil Musorkab, tim formatur diberi tenggat waktu selama 2 minggu untuk menyusun kepengurusan yang baru.
Kepengurusan KONI yang akan datang tampaknya tidak akan jauh beda dari kepengurusan KONI sebelumnya, karena kesuksesan pengurus KONI terdahulu dibawah komando H. Didi Sutardi berhasil membawa Kabupaten Kuningan menempati peringkat 9 pada Porda XIII di Kabupaten Bogor Tahun 2018.
Sebagai dosen olahraga di STKIP Muhammadiyah Kuningan, saya berpendapat bahwa kepengurusan KONI yang akan datang harus diisi oleh orang-orang yang tepat dalam kepengurusan nanti. Karena target yang dibebankan oleh Bupati Kuningan yang diutarakan pada saat Musorkab kemarin, kepengurusan KONI selanjutnya harus bisa menembus peringkat 8 Besar pada Porprov tahun 2022. Tentunya target yang sangat berat harus dipikul oleh kepegurusan KONI 2019-2023.
Berdasarakan analisis, bahwa Kabupaten Kuningan pada Porprov nanti hanya akan berada pada peringkat 12 besar. Hal ini cukup dimaklumi karena pada Porprov nanti perolehan medali kota/kabupaten di Jawa Barat akan merata. Pada Porda XIII Kemarin, tuan rumah Kabupaten Bogor berhasil meraih 30% medali dari total medali keseleruhan yang diperebutkan serta berhasil meraih juara umum. Kemudian, perolehan medali emas terpusat pada kabupaten-kabupaten besar semisal Kabupaten dan Kota Bogor, Kota dan Kabupaten Bandung, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Tasikmalaya.
Mengacu pada analisis diatas, tampaknya Kabupaten Kuningan harus bersaing ketat dengan 9 kabupaten besar di Jawa barat, serta 3 tuan rumah rumah sebagai penyelenggara Porprov nanti yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Tentunya ini menjadi PR yang besar bagi kepengurusan KONI selanjutnya. Minimal Kabupaten Kuningan harus bisa meraih 35-40 medali emas pada Porda mendatang untuk bisa masuk dalam 8 besar peringkat Porprov nanti. Dan tidak hanya mengandalkan 5 cabor saja minimal dari cabor lainnya bisa menyumbang minimal 1 medali tiap cabor, sehingga target 35-40 medali emas pada Porprov nanti dapat tercapai.***
Penulis: Nanang Mulyana, M.Pd.
Dosen Olahraga STKIP Muhammadiyah Kuningan