KUNINGAN (MASS)- Semakin mewabahnya virus corona membuat berita hoax semakin kencang dimana-mana, termasuk di Kabupaten Kuningan. Mulai dari di rumah sakit ada pasien positif corona hingga pasar-pasar akan tutup.
Hal ini membuat warga Kuningan resah. Untungnya para pihak terkait langsung bergerak cepat mengantisapasi berita bohong dengan melakukan klarifikasi. Salah satunya datang dari Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopagperin) Ir Bunbun Budhiyasa.
“Ada hoax pasar akan ditutup. Padahal tidak ada penutupan. Saat ini untuk penyemprotan disinfektan dalam perencanaan tim yang saat ini tengah berkeliling. Pelaksanaan penyemprotan bakal dilakukan sore hari pas pasar sedang sepi,” tandasnya Bunbun.
Terpisah, Kalak BPBD Kuningan Agus Mauludin mengatakan, rencana penyemprotan bakal dilakukan. Namun, sedang di kaji teknisnya seperti apa karena di pasar banyak orang.
“Karena pasar kan banyak orang bisa 24 jam. Makanya, saat ini kita kaji seperti apa teknisnya untuk fasilitas umum. Sekali lagi untuk pasar belum ada penyemprotan,” jelasnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari ini isu pasar akan ditutup selama tiga hari membuat pedagang dan warga resah. Kabar itu itu beredar dari medos. (agus)