KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH MH meresmikan Pasar Rakyat Desa Sukasari, Kecamatan Mandirancan, Senin (7/6/2021).
Peresmian pasar mengusung tema “Membangun Ekonomi Kerakyatan”. Peresmian Pasar tersebut ditandai dengan, Penandatanganan Prasasti Pasar Rakyat.
Selain itu juga Pengguntingan Pita secara simbolis oleh Bupati Kuningan di dampingi Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, U Kusmana, SSos MSi dan Kepala Desa Sukasari, Nana.
Mengawali sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan merasa bangga serta akan memberikan dukungan penuh kegiatan ini, karena untuk membangun ketahanan ekonomi dan pangan di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sukasari.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah akan mendukung penuh kegiatan ini karena ini suatu kegiatan yang positif,” ujar Bupati Acep.
Tak lupa bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan program peningkatan revitalisasi atau peningkatan pasar tradisional ditengah maraknya globalisasi dengan munculnya pasar modern.
Kemudian, Ia juga meminta untuk fungsikan pasar ini sebagaimana fungsinya, serta agar terus menjaga kebersihan lingkungannya, sehingga pasar terasa nyaman dan bersih oleh para pembeli khususnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan, dengan pembangunan pasar seperti ini, beliau ingin membangun koordinasi dengan kesemua pihak.
Serta ingin menekankan kepada perlindungan Pasar Tradisional, bahwa Pasar Tradisional ini terjadi proses transaksi yang tidak di rencanakan.
“Mari kita ajak semua sudara kita untuk bertransaksi di Pasar Tradisional,” ujarnya.
“Tolong kelola pasar ini dengan baik agar berjalan kesinambungan jangan kalah dengan era globalisasi,” pungkasnya.”
Sementara, Kepala Desa Sukari, Nana, mengucapkan terima kasih kepada bupati dan seluruh jajarannya yang telah mendukung sepenuhnya Pasar Rakyat Desa Sukasari yang sudah berdiri sampai saat ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Bupati Kuningan yang telah berkesempatan hadir untuk meresmikan Pasar Sukari ini di tengah-tengah kesibukannya, serta terima kasih juga telah mendunkung sepenuhnya pasar ini yang manfaatnya sangat terasa oleh kami semua,” ungkapnya.
Selanjutnya, Nana menjelaskan Pasar ini terdiri dari 38 kios, dan yang terisi 28 kios, 10 kios masi kosong yang berada dilantai dua.
“Hasil monitoring saya selama ini walaupun pasar ini tipe C, dimana biasanya hanya di pakai dua kali dalam seminggu, tetapi karena antusias masyarakat cukup tinggi sehingga pasar ini dibuka setiap hari dari jam empat pagi sampai jam enam sore,” ungkapnya. (agus)