KUNINGAN (Mass) – Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Alit dan Remaja Kabupaten Kuningan 2016 yang berlangsung selama sepekan lebih akhirnya sukses digelar. Dengan bertajuk Ngaronjatkeun Kareueus Kana Seni Jeung Budaya Sunda, gelaran yang rutin digelar setiap tahun itu memunculkan sederet juara di sejumlah kategori baik pelajar tingkat SD hingga tingkat SMA sederajat sewilayah Kuningan.
Adapun sejumlah pemenang pada kategori Jajaka Pilih Alit yakni M Ziyyad Faturrahman Juara I, Jajaka Alit Wakil I disabet Putra July Nugraha, Jajaka Alit Wakil II diraih M Sultan Avisandy, lalu disusul Jajaka Alit Gandes oleh Mohamad Naufal dan Jajaka Alit Kamemeut didapatkan Dimas Fathurochman. Kemudian untuk Mojang Pinilih Alit yakni Vini Alvionisa Dwi S, Mojang Alit Wakil I yaitu Claudya Calista, Mojang Alit Wakil II oleh Marsya Shapa N, Mojang Alit Kewes diraih Aura Diva, dan Mojang Alit Kameumeut disabet Claudya Calista.
Sementara Jajaka Remaja Pinilih diraih Ujang Taopiqurrohman asal SMAN 1 Cigugur, Jajaka Remaja Wakil I Indra Permana dari SMAN 1 Kadugede, Jajaka Remaja Wakil II Dika Darmawan dari SMK Pertiwi Cilimus, Jajaka Remaja Harapan 1 Agung Permana dari SMK Pertiwi Cilimus,Jajaka Remaja Harapan II Ade Alan N asal SMK Karnas Kuningan, dan terakhir Jajaka Remaja Harapan III M Irgi Elvaro asal SMPN 1 Kuningan. Bagi pemenang Mojang Remaja Pinilih Lidya yaitu Tri Adistia dari SMAN 1 Kuningan, Mojang Remaja Wakil 1 Elfa Dinda S asal SMAN 1 Ciawigebang, Mojang Remaja Wakil II Devi Octani dari SMAN 3 Kuningan, Harapan 1 Mojang Remaja Ina Aina Irliandi asal SMAN 1 Kuningan, Harapan II Mojang Remaja Tamara C dari SMAN 1 Kuningan, Harapan III Mojang Remaja Zetira Utami asal SMAN 1 Kadugede. Lalu untuk Jajaka Gandes yakni Aep Jamaludin dari SMAN 1 Kadugede, Mojang Kewes diraih Maharani Aulia dari SMPN 1 Kuningan, Jajaka Kameumeut oleh Ujang Taopiqurohman dari SMAN 1 Cigugur, dan Mojang Kameumeut yakni Tamara Christalia dari SMAN 1 Kuningan.
Ketua Panitia Moka Alit dan Remaja, Aditya Toharudin usai gelaran acara kepada kuninganmass.com menyampaikan, kegiatan yang digelar selama sepekan lebih itu bertujuan untuk meningkatkan rasa kebanggaan generasi muda Kuningan, terhadap kesenian serta budaya sunda yang harus tetap terjaga dan lestari.
“Selain itu, acara bertujuan untuk dapat melahirkan generasi muda yang pengkuh agamana luhung elmuna jembar budayana dan rancage gawena. Dengan ke empat hal tersebut, melalui pasanggiri mojang jajaka alit dan remaja, diharapkan hal tersebut bisa menuju gerakan revolusi mental,” katanya.
Ketua Paguyuban Moka Kuningan, Dadan Nurhamdan menambahkan, acara kompetisi ini dilakukan sebagai salah satu cara bagaimana generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya. Adanya acara ini diharapkan, bisa melahirkan generasi muda yang berkharakter serta bermental tangguh, memiliki integritas dan intelektual yang baik dan mampu melahirkan duta pariwisata yang berkualitas.
Sementara Kasubid Promosi & Informasi Disparbud Kuningan, Ani Nurhayati MSi mengaku, kegiatan pasanggiri ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan diantaranya melestarikan seni budaya khas daerah, menggali potensi generasi muda yang peduli dan cinta terhadap daerah, serta tentunya mencari duta wisata yang mumpuni untuk mempromosikan pariwisata seni dan budaya yang dimiliki Kuningan.
“Penyelenggaraan kemarin sangat bagus sekali, seiring dengan adanya inovasi serta kreativitas tinggi dari panitia pasanggiri, sinergitas antara Disparbud dengan paguyuban Moka menjadikan pasanggiri moka alit dan remaja lebih meriah dan berjalan sukses,” pungkasnya. (andri)