KUNINGAN (MASS) – Untuk sebagian orang, memamerkan pasangannya di sosial media adalah suatu kaharusan. Mereka menuntut pasangannya untuk membagikan kehidupan hubungan mereka di sosial media untuk berbagai alasan. Beberapa diantaranya ingin mendapatkan validasi dari orang lain, atau hanya sekedar ingin menandai pasangan mereka sendiri.
Tapi ternyata, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Kansas Amerika Serikat membuktikan bahwa pasangan yang jarang memamerkan pasangannya di sosial media memiliki hubungan yang lebih bahagia.
Dilansir dari ecr.co.za, penelitian ini dilakukan melalui survey terhadap 300 pasangan mengenai hubungan dan kebiasaan mereka dalam bersosial media. Para peneliti menemukan bahwa pasangan yang sering membagikan hubungan mereka di sosial media cenderung memiliki sifat cemburu dan insecure yang lebih besar.
Terlalu sering membagikan hubungan di sosial media cenderung akan membuat seseorang membandingkan kehidupan hubungan mereka dengan hubungan orang lain. Dengan melihat foto-foto atau video orang lain yang sering berlibur, atau hanya sekedar sering bertemu dengan pasangannya akan membuat mereka menganggap pasangan lain tampak sempurna.
Mereka akan merasa hubungan orang lain dengan pasangannya terlihat lebih bahagia dari hubungan dia dengan pasangannya. Pada akhirnya, sifat cemburuan dan insecure akan muncul dalam diri mereka. Lebih parah, ekspektasi mereka terhadap pasangan akan lebih tinggi dari biasanya.
Pada akhirnya, pasangan yang jarang atau bahkan tidak pernah memamerkan pasangan mereka memiliki hubungan yang lebih bahagia karena tidak ada pressure dalam hubungan mereka. Dan ekspektasi mereka terhadap pasangannya cenderung stagnan. (hafidz/mgg)