KUNINGAN (MASS) – Menjelang Waktu pendaftaran Calon Bupati Kuningan, beberapa elemen dan organisasi masyarakat yang memiliki masa pendukung besar di Kabupaten Kuningan mulai menunjukan sikap. Salah satunya dari DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Kuningan.
Organisasi Para Jawara silat ini mulai lantang dalam menyuarakan aspirasi. Sikap tersebut pun menjadi sesuatu yang dinanti-nanti oleh kalangan Paguron Silat dan Pesilat yang ada di Kuningan. Terutama kaitan dengan kemanakah arah dukungan terhadap salah satu paslon Bupati Kuningan periode 2024-2029.
“Pada dasarnya DPD PPSI Kuningan akan senantiasa mendukung calon pemimpin yang mempunyai keberpihakan terhadap masyarakat dan seorang pemimpin yang peduli terhadap Budaya Bangsa. Ia (cabup) berkomitmen untuk tetap melestarikan Budaya Warisan Leluhur, salah satunya berupa kepedulian kepada para insan silat dan paguron silat yang ada di Kuningan,” ungkap Ketua Umum DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Kuningan, KH Muhammad Ali Subhan, Rabu (21/8/2024).
Dikatakan, insan silat, pesilat dan paguron (pergurauan silat) di Kuningan sangat banyak jumlahnya. Terutama yang terakit dalam hal seni budaya, yang berada dalam naungan DPD PPSI saja tercatat ada 60 paguron yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
“Mereka semua masih harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Merekalah ujung tombak lestarinya budaya seni silat. Maka dari itu, kami berpinsip untuk mendukung calon yang punya komitmen terhadap berkembangnya Budaya khususnya Seni Silat,” tandas Ali Subhan.
Ketika ditanya soal sosok pilihan yang didukung PPSI Kuningan, KH Ali Subhan belum mau menyebutkan. “Kita tunggu tanggal mainnya setelah Pendaftaran Calon dan Penetapan Calon oleh KPU Kabupaten Kuningan,” ujarnya dengan nada santai.
Dalam kesempatan itu juga Wakil Ketua IV DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI), Asep Sumarsono, atau yang akrab dipanggil Kang Asep menambahkan, dalam menyikapi Kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan mendatang, akan tegak lurus sesuai komando dari Ketua Umum DPD PPSI.
“Karena ketum sendiri masih menunggu terbentuknya Paslon Bupati dan Wakil Bupati nanti. Setelah itu sesuai dengan instruksi ketua umum, kita pengurus DPD dan seluruh sayap organisasi baru bergerak satu komado sesuai arahan beliau,” tegas Asep.
Menurut pengurus organisasi yang berkantor di Perum Griya Sarasi Cijoho ini, tidak akan lama lagi PPSI akan memperjelas posisinya.
“Insya Allah pada saatnya nanti kita akan jelas berada di posisi mana kita berjuang,” kata Asep diangguki Kyai Ali Subhan. (deden)