KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Tim Jabar Bergerak Kab.Kuningan meninjau langsung serbuan vaksinasi Kodim 0615/Kuningan bagi Siswa-Siswi SMKN 4 Kuningan di Jl. Puter Sari Cikeusik No.73, Cikeusik, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi massal di SMKN 4 Kuningan tersebut diperuntukan untuk Siswa-Siswi di sekolah tersebut dan telah di siapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin yang siap disuntikan.
Terlihat para siswa sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi ini. Terpantau banyak nya yang mendaftar untuk di vaksin melebihi ekspektasi, yang seharusnya hanya 1000 saja tapi yang ingin di vaksin sampai 1425 orang.
Bupati pun membantu pihak sekolah agar siswa yang 425 bisa di vaksin dengan meminta vaksin tambahan ke Dinas Kesehatan.
“Untuk kekurangan yang 425 nya saya sudah kordinasikan untuk mencari vaksin tambahan, karena saya tidak ingin siswwa yang sudah sangat antusias dan sudah di screening agar bisa di vaksinasi sekarang juga” tutur Acep
Bupati pun menyampaikan bahwa kita semua harus percaya diri dengan divaksin ini tingkat imunitas ketahanan daya tahan tubuh akan jauh lebih meningkat.
“Ayo kita kawal terus kegiatan vaksin ini, agar betul-betul siap masuk ledakan suasana kehidupan normal, yang dimana suatu saat sesuai yang disampaikan oleh Presiden RI kita semua akan bershabat dengan virus covid-19,” ungkapnya.
Bupati menyebutkan, pihaknya kemarin  memantau di RSUD 45 tersisa 12 pasien yang terpapar covid-19, RS Linggarjati juga sedikit, RS Citra Ibu nol, Pusat Layanan Terpadu covid-19 di diklat BPKSDM kapasitas 150 tempat tidur juga sekarang nol.
Hal ini luar biasa ini menandakan keberhasilan kita menerapkan PPKM kemarin, dengan kepatuhan masyarakat dan ketegasan petugas terkait vaksin dengan istilah tiada hari tanpa vaksin, menggunakan pola Grebek desa, kelurahan, komunitas, serbuan teritorial dan vaksin persisi yang kita laksanakan,.
Kemudian dalam sektor pendidikan, kata bupati, sudah diterapkan kembali dengan belajar tatap muka dengan ketentuan yang sudah ditentukan.
“Anak-anakku, kalian pasti sudah kangen untuk belajar tatap muka, kami sudah laksanakan di tingkat SD dan SMP dengan 50%, dua hari masuk satu hari daring, pada saat daring ini diberikan tugas yang banyak untuk dikerjakan di rumah, dan saat besok masuk akan disisihkan jam khusus untuk memeriksa, penilaian ini nantinya akan di akumulasikan menjadi nilai prestasi,” ujarnya.
Bupati juga, mengajak untuk terus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan 5M 1D (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, Menjauhi Kerumuan dan Do’a)
Lanjut Bupati, menginformasikan bahwa nanti Kab.Kuningan akan mendapatkan vaksin tambahan sekitar 30.000 vaksin akan di terima dan berharap target 80% warga Kab.Kuningan bisa tervaksinasi bisa tercapai pada akhir Desember 2021.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 4 Kuningan, Ramdan , menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama, Bupati Kuningan dan Dandim 0615 Kuningan yang telah dipercaya untuk melaksanakan kegiatan vaksin ini.
“Allhamdulillah kami ucapkan terima kasih karena terselenggaranya acara ini dengan aman dan lancar, mudah-mudahan semua pihak terutama tenaga kesehatan dapat diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Hadir pada acara ini, Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H Dedi Supandi, Kepala Cabang Dinas (KCD) X Jawa Barat, Dra. Hj Ester Miori Dewayani.
Selanjtunya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Kuningan Drs. H. Uca Somantri, Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan Hj Ika Rahmatika, SE beserta TIM Jabar Bergerak Kuningan.
Usai meninjau kegiatan di SMKN 4 Kuningan, bupati menutup kegiatan dengan meninjau
KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Tim Jabar Bergerak Kab.Kuningan meninjau langsung serbuan vaksinasi Kodim 0615/Kuningan bagi Siswa-Siswi SMKN 4 Kuningan di Jl. Puter Sari Cikeusik No.73, Cikeusik, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi massal di SMKN 4 Kuningan tersebut diperuntukan untuk Siswa-Siswi di sekolah tersebut dan telah di siapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin yang siap disuntikan.
Terlihat para siswa sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi ini. Terpantau banyak nya yang mendaftar untuk di vaksin melebihi ekspektasi, yang seharusnya hanya 1000 saja tapi yang ingin di vaksin sampai 1425 orang.
Bupati pun membantu pihak sekolah agar siswa yang 425 bisa di vaksin dengan meminta vaksin tambahan ke Dinas Kesehatan.
“Untuk kekurangan yang 425 nya saya sudah kordinasikan untuk mencari vaksin tambahan, karena saya tidak ingin siswwa yang sudah sangat antusias dan sudah di screening agar bisa di vaksinasi sekarang juga” tutur Acep
Bupati pun menyampaikan bahwa kita semua harus percaya diri dengan divaksin ini tingkat imunitas ketahanan daya tahan tubuh akan jauh lebih meningkat.
“Ayo kita kawal terus kegiatan vaksin ini, agar betul-betul siap masuk ledakan suasana kehidupan normal, yang dimana suatu saat sesuai yang disampaikan oleh Presiden RI kita semua akan bershabat dengan virus covid-19,” ungkapnya.
Bupati menyebutkan, pihaknya kemarin memanpantau di RSUD 45 tersisa 12 pasien yang terpapar covid-19, RS Linggarjati juga sedikit, RS Citra Ibu nol, Pusat Layanan Terpadu covid-19 di diklat BPKSDM kapasitas 150 tempat tidur juga sekarang nol.
Hal ini
luar biasa ini menandakan keberhasilan kita menerapkan PPKM kemarin, dengan kepatuhan masyarakat dan ketegasan petugas terkait vaksin dengan istilah tiada hari tanpa vaksin, menggunakan pola Grebek desa, kelurahan, komunitas, serbuan teritorial dan vaksin persisi yang kita laksanakan,.
Kemudian dalam sektor pendidikan, kata bupati, sudah diterapkan kembali dengan belajar tatap muka dengan ketentuan yang sudah ditentukan.
“Anak-anakku, kalian pasti sudah kangen untuk belajar tatap muka, kami sudah laksanakan di tingkat SD dan SMP dengan 50%, dua hari masuk satu hari daring, pada saat daring ini diberikan tugas yang banyak untuk dikerjakan di rumah, dan saat besok masuk akan disisihkan jam khusus untuk memeriksa, penilaian ini nantinya akan di akumulasikan menjadi nilai prestasi,” ujarnya.
Bupati juga, mengajak untuk terus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan 5M 1D (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, Menjauhi Kerumuan dan Do’a)
Lanjut Bupati, menginformasikan bahwa nanti Kab.Kuningan akan mendapatkan vaksin tambahan sekitar 30.000 vaksin akan di terima dan berharap target 80% warga Kab.Kuningan bisa tervaksinasi bisa tercapai pada akhir Desember 2021.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 4 Kuningan, Ramdan , menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama, Bupati Kuningan dan Dandim 0615 Kuningan yang telah dipercaya untuk melaksanakan kegiatan vaksin ini.
“Allhamdulillah kami ucapkan terima kasih karena terselenggaranya acara ini dengan aman dan lancar, mudah-mudahan semua pihak terutama tenaga kesehatan dapat diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Hadir pada acara ini, Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H Dedi Supandi, Kepala Cabang Dinas (KCD) X Jawa Barat, Dra. Hj Ester Miori Dewayani.
Selanjtunya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Kuningan Drs. H. Uca Somantri, Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan Hj Ika Rahmatika, SE beserta TIM Jabar Bergerak Kuningan.
Usai meninjau kegiatan di SMKN 4 Kuningan, bupati menutup kegiatan dengan meninjau vaksinasi di Paguron Bima Suci. (agus)
KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Tim Jabar Bergerak Kab.Kuningan meninjau langsung serbuan vaksinasi Kodim 0615/Kuningan bagi Siswa-Siswi SMKN 4 Kuningan di Jl. Puter Sari Cikeusik No.73, Cikeusik, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi massal di SMKN 4 Kuningan tersebut diperuntukan untuk Siswa-Siswi di sekolah tersebut dan telah di siapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin yang siap disuntikan.
Terlihat para siswa sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi ini. Terpantau banyak nya yang mendaftar untuk di vaksin melebihi ekspektasi, yang seharusnya hanya 1000 saja tapi yang ingin di vaksin sampai 1425 orang.
Bupati pun membantu pihak sekolah agar siswa yang 425 bisa di vaksin dengan meminta vaksin tambahan ke Dinas Kesehatan.
“Untuk kekurangan yang 425 nya saya sudah kordinasikan untuk mencari vaksin tambahan, karena saya tidak ingin siswwa yang sudah sangat antusias dan sudah di screening agar bisa di vaksinasi sekarang juga” tutur Acep
Bupati pun menyampaikan bahwa kita semua harus percaya diri dengan divaksin ini tingkat imunitas ketahanan daya tahan tubuh akan jauh lebih meningkat.
“Ayo kita kawal terus kegiatan vaksin ini, agar betul-betul siap masuk ledakan suasana kehidupan normal, yang dimana suatu saat sesuai yang disampaikan oleh Presiden RI kita semua akan bershabat dengan virus covid-19,” ungkapnya.
Bupati menyebutkan, pihaknya kemarin memanpantau di RSUD 45 tersisa 12 pasien yang terpapar covid-19, RS Linggarjati juga sedikit, RS Citra Ibu nol, Pusat Layanan Terpadu covid-19 di diklat BPKSDM kapasitas 150 tempat tidur juga sekarang nol.
Hal ini
luar biasa ini menandakan keberhasilan kita menerapkan PPKM kemarin, dengan kepatuhan masyarakat dan ketegasan petugas terkait vaksin dengan istilah tiada hari tanpa vaksin, menggunakan pola Grebek desa, kelurahan, komunitas, serbuan teritorial dan vaksin persisi yang kita laksanakan,.
Kemudian dalam sektor pendidikan, kata bupati, sudah diterapkan kembali dengan belajar tatap muka dengan ketentuan yang sudah ditentukan.
“Anak-anakku, kalian pasti sudah kangen untuk belajar tatap muka, kami sudah laksanakan di tingkat SD dan SMP dengan 50%, dua hari masuk satu hari daring, pada saat daring ini diberikan tugas yang banyak untuk dikerjakan di rumah, dan saat besok masuk akan disisihkan jam khusus untuk memeriksa, penilaian ini nantinya akan di akumulasikan menjadi nilai prestasi,” ujarnya.
Bupati juga, mengajak untuk terus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan 5M 1D (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, Menjauhi Kerumuan dan Do’a)
Lanjut Bupati, menginformasikan bahwa nanti Kab.Kuningan akan mendapatkan vaksin tambahan sekitar 30.000 vaksin akan di terima dan berharap target 80% warga Kab.Kuningan bisa tervaksinasi bisa tercapai pada akhir Desember 2021.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 4 Kuningan, Ramdan , menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama, Bupati Kuningan dan Dandim 0615 Kuningan yang telah dipercaya untuk melaksanakan kegiatan vaksin ini.
“Allhamdulillah kami ucapkan terima kasih karena terselenggaranya acara ini dengan aman dan lancar, mudah-mudahan semua pihak terutama tenaga kesehatan dapat diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Hadir pada acara ini, Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H Dedi Supandi, Kepala Cabang Dinas (KCD) X Jawa Barat, Dra. Hj Ester Miori Dewayani.
Selanjtunya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Kuningan Drs. H. Uca Somantri, Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan Hj Ika Rahmatika, SE beserta TIM Jabar Bergerak Kuningan.
Usai meninjau kegiatan di SMKN 4 Kuningan, bupati menutup kegiatan dengan meninjau vaksinasi di Paguron Bima Suci. (agus)
Pingback: Pantau Vaksin di SMKN 4 , Bupati Sebut Jumlah yang Dirawat di RS Berkurang – Kuningan Mass - HealthGlitz