KUNINGAN (MASS) – Saat sekolah harus online sejak setahun karena pandemi, ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh tiga sekawan yang sebagian masih sekolah.
Bima Dwi Aryo yang saat itu kelas 3 SMK PGRI, dan Dzikri kelas 2 MAN Ciawi, lalu M Deva yang baru saja lulus SLTA memilih muai usaha parfum.
Saat diwawancarai kuninganmass.com Senin (25/5/2021) sore, Bima yang ditemani Deva menceritakan karena sekolah online itulah, ada keinginan untuk usaha.
“Waktu itu kita kumpul bertiga, terus diajuin tuh parfum, dan langsung jalan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pada mulanya berjuaan dari teman ke teman saja. Hingga pada akhirnya mulai di onlinekan via FB dan WA.
Lalu saat ini, Bima dan kedua temannya bahkan sudah mulai berjualan di pasar, ngelapak di Pasar Ciawigebang.
“Alhamdulillah banyak yang suka. Yang kita jual itu parfum dengan merk Dobha. Parfum ini merk lokal yang bisa dipake buat ibadah, sama pemakaian sehari-hari,” imbuhnya.
Dijelaskannya, parfum yang dijualnya itu memiliki sekitar 80 aroma. Namun pihaknya hanya memiliki stock 16an aja. Kecuali memang ada pemesanan.
Meskipun cukup banyak yang suka, harga yang dipatok juga sangat terjangkau. Untuk satu botol dengan parfum isi 6 ml saja, dijual dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp 11ribu saja. (eki)