KUNINGAN (MASS)- Berkaca dari pengalaman di daerah lain yang viral karena atlet peraih medali di PON Papua hanya naik kolbak dan naik bus, Pemkab Kuningan justru memberlakukan mereka bak pahlawan.
Selain dijemput langsung ke Bandung para atlet yang berjumlah 17 itu diarak keliling Kuningan pada Senin(18/10/2021) siang.
Warga Kuningan harus tahu bahwa ada atlet yang mengharumkan Kuningan serta membuat sejarah. Seperti diketahui total ada 9 medali emas dan tiga perak.
Awalnya kirab atlet yang mulai dari tugu Ikan Sampora itu hingga Kadugede, tapi karena hujan deras, sehingga hanya sampai Taman Kota dan langsung berputar ke Pasar Darurat, terakhir finish di Pendopo.
Begitu atlet turun Bupati Acep Purnama bersama Wabup HM Ridho Suganda langsung menyambut para atlet yang turun dari bus.
“Allamdulillah Jawa Barat mengukir juara umum dengan perolehan mendali emas sebanyak 133, perak 105, dan perunggu 188 dengan total keseluruhan 356 mendali,” ujar bupati.
Diterangkan, Kabupaten Kuningan sendiri menyumbangkan 9 mendali emas dan 3 mendali perak dan semua raihan seusai target.
“Terima kasih kepada putra-putri terbaik yang sudah mengukir prestasi untuk kabupaten Kuningan khususnya dan Jabar umumnya, dengan begitu konsep Kuningan Maju Jabar Juara bisa kita raih,” tuturnya.
Sehingga, kata bupati, torehan prestasi atlet asal Kuningan pada PON XX Papua 2021 ini menjadi suatu kebanggaan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan kami sangat bangga atas pencapaiannya. Terima kasih juga kepada KONI, Pelatih, orang tua dan seluruh pihak yang telah mendukung dan membingbing putra-putri atlet Kuningan yang telah berjuang di PON XX Papua 2021,” tuturnya.
Sebagai bentuk ucapan terimakasih, 17 atlet diberika bonus berberbeda, dimana untuk emas Rp10 juta, perak Rp5 juta dan perunggu Rp1 juta.
Begitu juga bagi atlet yang tidak meraih medali bupati memberikan bonus. Sebab, mereka sudah berjuang secara maksimal.
Sekadar informasi Kuningan mengirimkan 17 atlet yakni, Cabang Atletik Sebanyak 7 Orang Eki Febri Ekawati, Ika Puspa Dewi, Umar Wira, Ulfa Silviana, Alif M Baskar, Trespa Puspita GA, Fahri Suryansah, dan Fahri Suryansah.
Semenatra itu, Cabang Angkat Berat Sebanyak 4 lifter yakni Fitria Martiningsih, Susi Susanti, Maria Magdalena S , dan Asep Nurdin.
Selanjutnya Cabang Wushu Sebanyak 1 atlet yaitu Mutia Azzela, Cabang Loncat Indah Sebanyak 1 orang Aryanto, Cabang Tinju Sebanyak 2 Orang Walmer Pasiale, Ajeng Syifa Silvia G,
Terakhir Cabang Sepakbola Sebanyak 2 orang yakni Supriyatna dan Rio Hardianto. Untuk sepakbola terhenti di babak ena, besar.
Dari ke 17 atlet asal Kuningan tersebut, berhasil menyumbangkan 9 medali emas yang diraih oleh Tresna Puspita Gusti Ayu sebanyak dua medali emas di Cabang Atletik Lontar Martil Puteri dan Lempar Cakram Puteri.
Kemudian, Ulfa Silviana di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 100M Beregu Puteri, Eki Febri Ekawati di Cabang Atletik Tolak Peluru Puteri, Umar Wira di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 400M Beregu Putera.
Selanjutnya Susi Susanti di Cabang Angkat Berat Kelas 52Kg Puteri, Maria Magdalena di Cabang Angkat Berat Kelas 84Kg Puteri.
Sementara Fitria Martiningsih di Cabang Angkat Berat Kelas 84kg Puteri, Asep Nurdin di Cabang Angkat Berat Kelas 120Kg Putera.
Adapu tiga medali perak yang diraih oleh Ika Puspa Dewi di Cabang Atletik Lompat Tinggi Puteri, Walmer Pasiale di Cabang Tinju Kelas 56-60Kg Putera, Ulfa Silviana di Cabang Atletik Lari Estafet 4 X 400M Beregu Puteri. (agus)
Subandi
19 Oktober 2021 at 23:27
Ada berapa orang atlit yg asli orang Kuningan?