CIDAHU (MASS) – Kemeriahan peringatan Agustusan, terasa hingga ke pelosok negeri. Begitu juga di Kuningan.
Selain dengan perlombaan hiburan, turnamen olahraga, hingga ada juga doa dan dzikir bersama. Bahkan, ada juga yang mengusung kebudayaan lokal.
Hal itulah yang disuguhkan dalam kemeriahan Agustusan di Desa Cieurih Kecamatan Cidahu, Kuningan. Desa yang kini dipimpin oleh Mujahidin S Farm itu, memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 dengan beragam kegiatan kebudayaan.
“Rampak pupuh sunda, Tarian sunda, Carita Sunda, ceramah Sunda, pagelaran Angklung dan pagelaran pencak silat,” sebut Mujahidin merinci kebudayaan apa saja yang ditampilkan.
Selain acara tersebut, sebelumnya juga dilakukan istigosah serta tahlil bersama mengenang para pahlawan, pejuang, tokoh ulama,dan para pemimpin desa yang sudah meninggal.
“Semoga kita bisa menjaga dan melestarikan budaya di zaman milenial ini, karena seiring perkembangan zaman globalisasi, perlahan kebudayaan Sunda di masyarakat mulai melemah. Di umur 75 tahun ini, kita bangkit kembali menjaga budaya kita,” tutur kades tersebut.
Senada, Camat Cidahu, Rusmiadi AP S Sos, M Si juga menyampaikan hal yang serupa. Selain mengungkapkan harapannya tentang cocid, dirinya juga mengapresiasi pagelaran budaya.
” Semoga negeri kita cepat sembuh dari pandemi, tetap jaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Kemudian, soal budaya, semua memang harus melestarikan budaya sunda, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga kebudayaannya. (eki)