ANCARAN (Mass) – Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Hamid Suganda SSos MAP memberikan penjelasan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 dihadapan anggota DPRD Kabupaten Kuningan pada rapat paripurna di gedung dewan kemarin, Selasa (22/3). Namun, pada saat dibacakan pencapaian PAD selama Tahun 2015, pendapatan daerah nyaris mencapai target yakni sebesar Rp2,37 Triliun dari target Rp2,43 Triliun atau mencapai 97,77 persen.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda SSos MAP yang didampingi Wakil Bupati H Acep Purnama SH MH menjelaskan, penyampaian LPJ pelaksanaan APBD tahun 2015 sebagai wujud pelaksanaan ketentuan PP nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD dan informasi laporan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Dalam pembacaan LPJ itu disampaikan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan, serta ikhtisar laporan keuangan BUMD/ perusahaan daerah selama tahun anggaran 2015.
“Dalam hal pendapatan daerah, memang menunjukkan realisasi mendekati target yang hampir 100 persen. Pendapatan yang diperoleh itu, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 229,20 Milyar, Dana Perimbangan mencapai Rp 1,37 Triliun, lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp769,30 Milyar,” sebutnya.
Sedangkan untuk anggaran belanja lanjut Bupati Utje, dengan target awal sebesar Rp2,57 Triliun namun realisasi anggaran menunjukkan sebesar Rp2,35 Triliun, sehingga terjadi efisiensi anggaran dari target anggaran belanja pada tahun lalu. Adapun anggaran belanja diperuntukkan bagi belanja tidak langsung sebesar Rp1,45 Triliun, kemudian untuk belanja tidak langsung sebesar Rp902,06 Milyar.
“Mengenai Pembiayaan Daerah yaitu penerimaan pembiayaan dearah direncanakan sebesar Rp155,24 Milyar direalisasikan sebesar Rp155,24 Milyar. Untuk pengeluaran daerah direncanakan sebesar Rp11,60 Milyar dengan realisasi anggaran mencapai Rp11,50 Milyar,” pungkasnya.(andri)
