KUNINGAN (MASS) – Duh, malang nian apa yang dialami Kades Sangkanherang Kecamatan Jalaksana, Sarman SE. Pasalnya, pabrik penyulingan cengkehnya mengalami kebakaran pada Rabu (23/8/2023) kemarin.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu, mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Ditaksir, total kerugian yang dialaminya mencapai 286jutaan.
Pabrik seluas 120 M² itu terbakar hangus. Mulanya, sekitar pukul 01.00 WIB, karyawannya selesai melakukan penyulingan (penggodogan bahan minyak menggunakan tungku), dan kemudian tidur/ Istrahat.
Pada pukul 04.00 WIB, saat karyawannya bangun pagi untuk shalat subuh dan mengecek ke tempat penyulingan, terlihat api sudah membakar tungku penyulingan.
Sang karyawan lkemudian lari keluar dan berteriak meminta bantuan warga sekitar serta memberitahukan kepada pemilik. Warga setempat, pemilik dan karyawan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api semakin membesar. Api juga berhembus kencang. Setelah satu jam, api tak juga padam. Akhirnya, Rahma (seorang pelajar 16 tahun) melaporkan kejadian itu ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.
Menerima laporan tersebut, Kepala Damkar M Khadafi Mufti M Si mengirimkan anggotanya untuk pemadaman. Dibantu Polsek, Koramil dan aparat serta warga desa setempat, api baru berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 wib setelah berjibaku sekitar 2 jam 30 menit.
“Besarnya kobaran api, banyaknya material yang mudah terbakar dan terlambatna laporan kejadian kebakaran menyebabkan bangunan dan aset tidak dapat diselamatkan,” kata Khadafi.
Di lokasi, Damkar juga memberikan edukasi kepada pemilik dan warga masyarakat dikarenakan ditempat lokasi pabrik tidak tersedia sistem proteksi kebakaran/APAR.
Yang terbakar, selain bangunan pabrik ternyata meliputi 3 gadget, motor beat, minyak cengkih, daun cengkih kering, mesin air dna tinbangan. (eki)