Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Yayan Yanto alias Yayan Olly, orang dekat Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bicara soal polemik OB Sekda. (Foto: Dok Yayan)

Pemerintahan

Orang Dekat Bupati Heran Banyak “Lawan” Dian di Pilkada Justru Berisik OB Sekda, Yayan: Jadilah Filter yang Objektif…

KUNINGAN (MASS) – Salah satu orang terdekat Bupati Kuningan, Yayan Olly, heran banyak pengamat yang teriak-teriak soal OB Sekda, padahal tadinya bersebrangan dengan Dian di Pilkada 2024 kemarin.

Ketua IMIK Kuningan itu menegaskan, terlepas dari kondisi keuangan daerah yang dianggap mubazir, ada hal yang lebih penting lagi dalam OB Sekda.

“Mungkin uang bisa dicari, tapi ketika semua dipaksakan itu konsekwensinya 5 tahun kedepan. Bupati bukan orang yang punya sipat otoriter, tapi beliau adalah birokrat murni sehingga beliau sangat paham kriteria seorang sekda yang dibutuhkan dimana calon sekda harus seiringan, sejalan, bersih dalam memimpin kedinasan, bertanggjawab dan sepemikiran, juga loyal terhadap beliau,” kata Yayan, Selasa (19/8/2025).

Hasil OB Sekda Dibatalkan, Bupati Dian Ungkap Fakta Ini

“Jadi tolong kepada temen-teman pengamat yang ahli surga, pimpinan partai, jangan pernah intervensi Bupati seperti saat saya mencalonkan ketua KONI, dalam hal ini (OB Sekda). Karena saya tau percis kriteria yang beliau harapkan, dan saya pribadi hanya bisa memberikan gambaran tentang sosok yang diharapkan beliau tanpa bisa memaksakan,” imbuhnya lagi.

Pastinya, kata Yayan yang juga dikenal sebagai pengusaha dan fitbullnya Bupati, orang nomor satu di Kuningan saat ini akan mencari sosok Sekda yang punya kualitas dan kuantitas.

“Kalau saya mau jujur, hanya hitungan jari tentang eselon 2 yang benar-benar bisa masuk kriteria diatas. Selebihnya masyarakat sendiri bisa menilai,” tegasnya.

“Kesimpulannya, buat para pengamat, jadilah filter yang positif, filter yang obyektif untuk kemajuan Kuningan, bukan filter karena pesanan atau memaksakan kehendak sesuai keinginan pribadi apalagi filter yang sifatnya adu domba,” tambahnya.

Sadam: Asep Papay Mesti Perbaiki Struktur Berpikir Terkait OB 2024

 

Sekarang, pesan Yayan Olly, sudah saatnya semua bersatu bahu membahu untuk kemajuan Kuningan. Lupakan perbedaan politik dan masalh politik karena ada hal yang lebih penting, yakni membantu Bupati keluar dari zona kritis sekarang, membayar tunda bayar dan piutang yang sangat besar.

Ditambah lagi, imbuh Yayan, kebijakan-kebijakan Pusat maupun Provinsi yang sangat memberatkan pemerintah daerah dan berimbas ke masyarakat secara keseluruhan.

“Sekarang, bukan saatnya mengeluh. Kuningan harus mampu dan membuktikan bahwa kita bisa keluar dari zona krisis dengan dibantu masyarakatnya yang cerdas,insyaallah beliau akan obyektif dan merangkul semuanya tanpa ada dasar perbedaan di pilkada kemarin,”pesannya di akhir. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...