KUNINGAN (MASS) – Satu lagi suasana baru tempat makan dan penginapan yang hadir di Kuningan, namanya Obim Village.
Tempat yang satu ini, merupakan tempat makan (caffe and resto) dengan suasana pedesaan yang khas dengan sawah.
Meski di tengah sawah, suasana dan bentuk bangunan dibentuk se-unik mungkin.
Selain tempat makan, di sini juga penginapan dengan cottage kecil. Mulai dari untuk 2 orang sampai 4 orang saja.
Tempatnya ada di Desa Cibunar Kecamatan Linggarjati, lumayan ujung jika datang dari pemukiman.
Marketing Obim Village Dipra Syamsudin pada kuninganmass.com mengaku Obim Village ini baru saja dibuka pada Sabtu (21/8/2021).
Lelaki kelahiran Cirebon yang kini tinggal di Caracas itu menyebut, nama Obim Village diambil dari kesukaan sang pemilik pada lakon wayang, Bimo, Kampung Bimo.
“Kalo Caffe nya umum, ada spageti, iga bakar, lalab-lalaban dan sayur asem juga ada, camilan dan coffeshop,” sebutnya.
Sementara untuk cottage atau penginapan ada dua jenis, Lazuardi (dua lantai dengan kapasitas 4 orang) bisa disewa sebesar Rp 750ribu permalam. Sedangkan Pradiva (satu lantai kapasitas 2 orang), dibandrol Rp 500 ribu/malam.
“Fasilitas di kita ada wifi, ada ballroom (untuk acara nikahan) kalo mushola dan toilet sih udah pasti ya,” Sebutnya lagi.
Obim Village sendiri, karena konsep utamanya tempat makan dan cottage, tidak ada ticket masuk sama sekali.
Tapi bagi yang menginap, tentu ada cash jika melebihi kapasitas atau bawa makanan dari luar.
Kuninganmass.com sendiri kesana sehari setelah soft openingnya, Minggu (22/8/2021) siang.
Pemandangan yang serba sawah dan cottage yang unik, memang membuat mata segar saat memandang. Apalagi cocok juga untuk selfie dan foto-foto.
Sayangnya, karena baru pertama buka pemesanan makanan cukup memakan waktu, sebab antrian juga.
Baiknya, pertama kali datang pengunjung langsung memesan, dan sembari menunggu itulah bisa jalan-jalan di pinggiran sawah sembari menikmati uniknya bangunan baik resto ataupun cottage.
Salah satu pengunjung asal Jalaksana, Dewi Ratnasari mengaku baru pada hari itu datang ke Obim Village.
Dirinya mengaku tahu tempat itu dari Instagram. Ia tertarik, karena dari foto terlihat bagus dan menarik.
“Ada gedung nasakh di depannya, jadi gampang,” ujarnya saat ditanya soal akses yang cukup mencil.
Selain soal tempat, dirinya mengaku makanan yang tadi dicobanya juga masuk di lidah.
Apalagi harganya terjangkau karena memang sedang ada promo dengan 50% potongan diskon. (eki)