KUNINGAN (MASS) – Ketua PCNU Kuningan, Dr KH Aminuddin S HI, MA, ikut angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, terkait efisiensi anggaran dan responsnya terhadap Ketua PSI Kuningan. Abah Aam, sapaan akran Ketua PCNU Kuningan, mengajak semua pihak untuk menyikapi persoalan ini dengan bijak serta mengedepankan musyawarah demi kepentingan masyarakat Kuningan.
“Dalam menghadapi persoalan publik, kita harus menghindari prasangka buruk (su’udzon) dan lebih mengedepankan cara-cara yang bijak serta penuh kehati-hatian. Jika ada kritik atau masukan terkait efisiensi anggaran, sebaiknya ini dipandang sebagai bagian dari upaya membangun daerah yang lebih baik, bukan justru dijadikan polemik yang berpotensi memperkeruh suasana,” ujarnya, Senin (10/3/2025) kemarin.
Menurutnya, efisiensi anggaran adalah kebutuhan bersama. Pemerintah daerah dan DPRD sebagai bagian dari sistem pemerintahan harus mampu bersinergi untuk memastikan bahwa anggaran benar-benar digunakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kepentingan masyarakat.
“Jika ada perbedaan pandangan mengenai kebijakan anggaran, seharusnya hal ini diselesaikan melalui dialog terbuka dan musyawarah yang konstruktif, bukan dengan saling mencurigai,” tambahnya.
Lebih lanjut, KH Aminuddin menegaskan bahwa pembangunan daerah yang berkeadilan hanya bisa terwujud jika semua elemen, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, memiliki niat yang sama untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi Kuningan. Jangan sampai diskursus mengenai anggaran ini malah menjauhkan kita dari tujuan utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita kedepankan musyawarah dan kebersamaan dalam membangun daerah ini,” ajaknya di akhir. (eki)
