KUNINGAN (MASS) – Rencana ulama NU dengan Muhammadiyah bakal duduk bersama direspon positif pula oleh Ketua DPD PKS Kuningan, H Agus Budiman SPt. Menurutnya, hal itu menjadi kabar menggembirakan bagi partainya.
Agus mengatakan, PKS sangat berharap kekuatan umat Islam bisa mengambil peran dalam menentukan keberlangsungan kepemimpinan di Kuningan. Tak heran jika dirinya merasa gembira mendengar kabar tersebut. Termasuk kabar PKB tidak alergi berkoalisi dengan partainya.
“Kabar akan ada komunikasi antara NU dan Muhammadiyah serta ormas lainnya tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi PKS. Insya Allah PKS siap menjadi bagian dari kekuatan ummat Islam yang nanti akan dibangun,” tegasnya kala dikonfirmasi kuninganmass.com Jumat (15/12/2017).
Ditanya bagaimana nantinya rencana duet Yosa Octora-Agus Budiman, ia menjawab komunikasi dengan kandidat dan parpol di Koalisi Ummat masih berjalan.
“Alhamdulillah sampai saat ini komunikasi dengan kandidat dan parpol di koalisi ummat masih berjalan. Dengan siapapun saya siap berduet, termasuk dengan kang Yosa,” ungkapnya.
Seingat Agus, saat awal membicarakan Koalisi Ummat, Demokrat pun memiliki pemahaman yang sama. “Setahu saya saat awal membicarakan koalisi ummat, Demokrat juga punya pemahaman yang sama untuk ummat Islam ini dalam konteks pilkada,” tukas Agus.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, Drs H Toto Hartono belum berkomentar panjang terkait hal itu. Saat dikonfirmasi, dirinya sedang di perjalanan ke luar kota.
Sementara itu, dari hasil update Jumat (15/12/2017) pukul 20.45 WIB di http://polling.kuninganmass.com/cabup-cawabup-kuningan-2018-2023/, duet Yosa-Agus berhasil mencapai 9,48%. Namun masih di bawah duet Dudy-Udin dengan persentase 14,03%. (deden)