KUNINGAN (MASS)- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Virus Corona atau Covid-19, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kuningan membagikan 500 paket sembako untuk atlet dan masyarakat disabilitas, Selasa (5/5/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kuningan itu, dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Ketua NPCI Kuningan, Carlan, MPd, Ketua TP PKK, Hj Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK, Hj Yuana Ridho Suganda dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua NPCI Kuningan, Carlan MPd dalam kesempatan tersebut mengatakan, meski jumlahnya tidak seberapa. Namun bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban atlet dan masyarakat disabilitas yang terdampak Covid-19.
“500 Paket Sembako diantaranya untuk 134 Atlit Binaan dan 366 untuk disabilitas non aktif. Perhatian ini memang tidak seberapa, akan tetapi bantuan ini akan sedikit meringankan mereka yang terdampak covid-19 seperti sekarang. Selain sembako, kami juga memberikan 1 unit kursi roda,” ujar Carlan.
Sementara Bupati Kuningan, H Acep Purnama, saat memberikan sambutan menuturkan, dengan mewabahnya Covid-19 tentu hampir seluruh masyarakat mengalami dampaknya, salah satunya dapak perekonomian. Maka, menurutnya, berbagi adalah hal yang tepat ditengah situasi Covid-19 dan bulan Ramadhan.
Diterangkan, saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa, dengan berpuasa di situasi corona seperti sekarang termasuk bentuk perlawanan terhadap virus corona.
“Kita bisa betul-betul merasakan sebuah nilai keprihatinan, kita bisa merasakan laparnya, dahaganya, yang mungkin keseharian itu bisa di alami saudara saudara kita yang kurang beruntung. Untuk itu mari kita isi puasa kita dengan bertadarus dan berdoa meminta virus corona ini cepat hilang dari kuningan dan dari muka bumi ini,” tuturnya.
Selanjutnya Bupati mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, jujur memeriksakan diri jika mengalami gejala Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Kemudian Acep ingin memberitahukan mulai Rabu akan diterangpkan PSBB. Dengan penerapan PSBB ini semua kegiatan aktifitas dibatasi. PSBB ini akan di lakukan selama 14 hari dan dalam pelaksanaannya setelah jam 4 sore sampe jam 6 pagi tidak ada kegiatan-kegiatan di luar lagi di jam tersebut.
” PSBB akan di jaga oleh semua aparat dari TNI, Polri, Pol PP dan lain nya. Dan di desa-desa pun siskamling akan di aktifkan kembali. Semoga setelah di laksanakan PSBB ini penyebaan virus corona ini di kuningan bisa menurun bahkan hilang, dan kita semua bisa berlebaran seperti sedia kala,” tandasnya. (agus)