KUNINGAN (MASS) – Ninin Setianingsih, S.P bakal kembali menahkodai Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Kuningan untuk periode 2025–2030. Kepastian itu muncul setelah digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Salimah Kabupaten Kuningan digelar pada Minggu (2/11/2025) di Gedung GOW Kabupaten Kuningan.
Ketua Dewan Pengawas Salimah Daerah (DPSD) Kabupaten Kuningan, Hj. Retno Noviyati, S.Pd., dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya amanah, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam melanjutkan estafet kepemimpinan Salimah.
Ketua II PW Salimah Jawa Barat, Hj Hastin Probo Esti, S.Pt., M.Si. yang hadir membuka kegiatan, memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta Musda agar PD Salimah Kuningan, mengingatkan agar terus menjadi pelopor gerakan perempuan muslimah yang berdaya, tangguh, dan inspiratif dalam dakwah serta pengabdian masyarakat.
Selain Ketua II PW Salimah Jawa Barat, Hj Hastin Probo Esti, S.Pt., M.Si., hadir pula Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Kuningan Mup Muplihudin, S.Pd., yang juga menyampaikan apresiasi mewakili Pemerintah Daerah atas kiprah Salimah dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kiprah Salimah yang selama ini turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas keluarga dan perempuan. Semoga ke depan sinergi antara Salimah dan pemerintah dapat semakin kuat dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan religius,” ujarnya.
Sementara, setelah melalui rekomendasi DPSD yang disepakati peserta sidang, Ninin Setianingsih, S.P. kembali diberikan amanah untuk memimpin PD Salimah Kabupaten Kuningan periode 2025–2030. Dalam sambutannya usai pengukuhan, Ninin tak kuasa menahan haru.
“Air mata yang menetes saat hasil diumumkan bukan sekadar luapan emosi, melainkan bentuk kesadaran atas beratnya amanah dakwah yang kembali harus diemban. Semoga Allah menguatkan bahu untuk memikulnya, bukan meminta diringankan pikulan. Berkhidmat bersama Salimah adalah panggilan hati untuk menjaga semangat persaudaraan dan memperluas kemanfaatan bagi perempuan, anak, dan keluarga di tengah masyarakat,” tuturnya.
Musyawarah Daerah ke-IV ini, kata Ninin, menjadi momentum penting bagi Salimah Kabupaten Kuningan untuk memperkokoh dakwah, menyatukan langkah, dan mengoptimalkan program bagi perempuan, anak, dan keluarga.
“Ini bukan tentang jabatan, tapi tentang tanggung jawab dakwah yang harus dijalankan dengan ikhlas dalam semangat kebersamaan. Semoga Allah SWT senantiasa meneguhkan langkah kita semua dalam jalan kebaikan,” pungkas Ninin. (eki)





