KUNINGAN (MASS) – Insiden mengerikan terjadi di Jalan RE Martadinata, Ancaran. Pasalnya, 3 remaja asal Purwawinangun, jadi korban dicegat bahkan sampai ada yang dibacok, pasca makan malam nasi kuning di Pasar Ancaran, Minggu (10/12/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 pagi.
Yang jadi korban, adalah F (17), A (17) dan E (17). Tiga remaja itu mengaku dicegat oleh sekelompok remaja tak dikenal, di area gelap antara Pasar Ancaran dan Jembatan Ciporang. Ketiganya sempat dilempar, kemudian ada yang dicekik, dan yang terparah dibacok bagian punggung dan pinggul.
Baca: https://kuninganmass.com/didalami-polisi-insiden-pembacokan-ternyata-bukan-di-ancaran-tapi/
Saat kejadian, ketiganya kemudian lari ke sawah menyelamatkan diri. Pagi harinya, korban bacokan baru dibawa ke rumah sakit dan harus mendapat 13 jahitan.
“Sempet laporan (lisan) ke Polres,” kata Dani, kerabat sekaligus yang mengantar korban di pagi hari, Minggu (10/12/2023) malam.
Kuninganmass.com sendiri melawat langsung ke kediaman salah satu korban. F, istirahat pasca keluar dari rumah sakit dan mendapat jahitan. Korban ditemani orang tua dan keluarga menceritakan kronologi di atas. Keluarga, didampingi RT setempat menceritakan itu di juga saat dimintai keterangan dari pihak kepolisian setempat.
Dikatakan, korban sempat ditanya “orang mana sia?” oleh kelompok remaja tak dikenal itu sebelum akhirnya kocar-kacir menyelamatkan diri dari bacokan.
Selain F, korban yang juga terkena luka benda tajam adalah A. Ketiganya, saat itu berboncengan 1 kendaraan motor yang dibawa oleh E. Belum diketahui juga siapa yang melakukan hal tersebut.
Dikatakan, F sendiri terpaksa absen sekolah. Pihak sekolah sudah menjenguk dan bersilaturahmi ke keluarga muridnya tersebut. Sampai berita ini ditulis, belum diketahui adanya dugaan motif dan pelaku dari insiden tersebut. (eki)
Berita ini kemudian diklarifikasi dari keterangan pihak kepolisian soal tempat kejadian. Baca di link yang diselipkan di tengah berita.