KUNINGAN (MASS)- Sebelum insiden siswa tewas tenggalem di Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang, pada pagi harinya (Senin) warga Desa Sidarja dikejutkan penemuan mayat laki-laki.
Tenyata mayat laki-laki itu bernama Saripudin (70). Pria lansia itu merupakna petani warga Dusun Pahing Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang.
Korba ditemukan meninggal pada Senin(27/12/2021) pagi pukul 08.00 WIB di Swah Blok Pakuwon Dusun Pahing RT 06/02 Desa Sidarja.
Pada saat ditemukan meninggal korban menggunakan kaos lengan panjang berwarna biru dan celana panjang berwarna krem.
Ada Tiga saksi yang mengetahui kejadian itu yakni Aef (38) warag Dusun Wage yang masih satu desa dengan korba dan yang kedua satu Ali merupakan tetangga korban.
Dan saksi terakhir adalah Herul (25) yang merupakan cucu korban. Kejadian ini menggger warga setempat dan duga korban mengalami sakit.
Menurut Kapolsek Ciawigebang Kompol Her Budiman, awal mulanya pada hari Senin tanggal 27 Desember 2021, sekitar Pukul 06.00 WIB, korban pergi ke sawah.
Korban berencana untuk membersihkan rumput. Kemudian sekitar Pukul 08.00 WIB, saksi Aef yang sedang mencari rumput.
Ia melihat sesosok tubuh manusia dalam posisi telungkup.
Karena tidak berani merubah posisi mayat, ia memberitahukan apa yang dilihatnya kepada saksi Ali.
Kemudian , Ali memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa. Setelah itu perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciawigebang.
“Anggota Polsek Ciawigebang, berikut anggota Reskrim Polres, unit Inafis dan dokter Ovie Pidhea dari medis Puskes Ciawigebang mendatangi TKP serta mengevakuasi korban dan memeriksa bagian tubuh luar korban,” jelas mantan Kapolsek Garawangi ini.
Dikataan, dari hasil pemeriksaan oleh tim/ medis Puskesmas Ciawigebang, tidak ditemukan tanda- tanda tindakan kekerasan pada tubuh korban.
Menurut keterangan perangkat desa dan cucu korban, almarhum sedang dalam kondisi sakit panas dan demam. Setelah itu korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(agus)