KUNINGAN (MASS) – Acara NGAOS (Ngaji On The Street) yang digagas oleh Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK) telah sukses dilaksanakan di Ruang Edukasi dan Interaksi, Jl. Siliwangi, Kuningan, selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat syiar Islam serta mempererat persaudaraan antar umat.
Selama satu bulan, acara ini diisi secara bergantian oleh 30 komunitas maupun ormas yang turut berpartisipasi mengisi rangkaian acara. Selain mengaji Al-Qur’an, NGAOS juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan positif seperti penampilan seni musik Islami dan tradisional, pembacaan puisi, berbagi takjil, bazar pakaian gratis, tausyiah, serta berbagai aktivitas sosial lainnya yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kuningan.
Pada penutupan NGAOS, komunitas Gerakan KITA mendapat kehormatan untuk mengisi acara terakhir dengan rangkaian kegiatan yang sarat makna. Acara penutupan ini meliputi khotmil Qur’an, pembacaan Adiba, tausyiah yang dibawakan oleh Ustadz Lukman Maulana, takbiran, halal bihalal, serta pembagian takjil kepada masyarakat.
Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki mengatakan bahwa hari ini telah sampai pada penghujung kegiatan NGAOS (Ngaji On The Street) 2025. Selama satu bulan penuh, bersama-sama telah mengisi waktu dengan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sebuah perjalanan yang tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara semua.
“NGAOS bukan sekadar sebuah acara yang berakhir begitu saja, tetapi harus menjadi titik awal untuk terus menyebarkan syiar Islam, berdakwah, dan berkontribusi dalam aksi sosial kemanusiaan,” jelas Ikhsan.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Lukman Maulana menekankan pentingnya mengisi kehidupan dengan kebaikan serta menebarkannya dalam setiap aspek kehidupan. Ia mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Ia juga menambahkan bahwa kebaikan yang dilakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan, seperti yang telah dibuktikan dalam kegiatan NGAOS ini. Sebagaimana firman Allah:
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai…” (QS. Ali Imran: 103)
Tanpa adanya kerja sama yang tulus dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat, mustahil kegiatan NGAOS dapat berjalan lancar selama satu bulan penuh. Semangat kebersamaan dan keikhlasan yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi cerminan bahwa persatuan dalam kebaikan akan menghasilkan manfaat besar bagi umat.
Koordinator APIK, H. Andi Budiman, menyampaikan harapannya agar kegiatan NGAOS tidak hanya berlangsung selama bulan Ramadhan, tetapi dapat menjadi agenda rutin minimal seminggu sekali. Ruang Interaksi diharapkan dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan syiar Islam, dakwah, serta aksi sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kuningan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen dan komunitas yang telah berpartisipasi, mendukung, dan mengisi acara NGAOS ini. Semoga kebaikan yang telah kita lakukan menjadi ladang amal yang terus mengalir pahalanya,” ujar H. Andi Budiman dalam penutupan acara.
Dengan berakhirnya NGAOS 2025, semangat untuk terus menebarkan kebaikan dan memperkuat persaudaraan diharapkan tetap terjaga, menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk berkontribusi bagi umat dan masyarakat luas. (deden)
